SEMUA KARENA PERJANJIAN JIN LELUHUR
Anggi Andriana
Entah harus berapa lama lagi aku harus melakukan ini, bahkan di saat aku hamil begini aku masih tetap harus melakukan ini, Berkeliling komplek rumah setiap jam 3 Pagi sampai subuh, Pergi kepantai tengah malam, tidur di atas genteng, pergi ke rumah-rumah kosong, membersihkan pusaka-pusaka, pergi ke berbagai gunung dan menjaga rumah kentang yang terkenal mengerikan itu. Ingin rasanya diriku berhenti untuk melakukan ini, tapi apalah daya apabila aku tidak melakukan aktivitas-aktivitas aneh ini, diriku dan janin di perut ku ini akan berada dalam bahaya. Aku bisa mengalami pendarahan parah di sekujur tubuh ku, kejang-kejang, sesak nafas dan mungkin nyawa ku bisa di ambil, apabila aku tidak melakukan apa yang mereka minta. Ya “Mereka” yang membuat ku seperti ini, bila harus ku ceritakan semua kilas masa lalu ku dan bagaimana aku bisa jadi seperti ini, mungkin sekarang lah waktunya, dan bila bukan karena janji itu mungkin aku tidak harus hidup seperti ini. Hi nama ku Aini dan inilah kisah ku.
“““`
Awal kelahiran ku
Kembali ke waktu pertama aku di lahirkan, mama bilang bahwa kelahiran ku cukup aneh, aku lahir tanpa bantuan bidan, jadi bisa di bilang aku lahir sendiri, namun yang membuat kelahiran ku aneh adalah bahwa mama ku bilang aku memang lahir tanpa bantuan manusia, tapi mama bilang bahwa saat melahirkan ku mama merasa bahwa ada yang membantu menarik ku keluar dari perut mama. Mungkin Kalau bisa di simpulkan pada saat itu ada sosok ghaib yang membantu mama ku melahirkan pada saat itu.
Aktivitas Di malam hari
Melakukan aktivitas aneh di malam hari ternyata bukanlah sesuatu yang baru-baru ini kulakukan, namun ternyata aku telah melakukan aktivitas ini sejak aku berusia 3 tahun. Papa ku bercerita bahwa sejak usia ku 3 sampai 5 tahun aku sudah sering menghilang di tengah malam, papa bercerita bahwa hampir setiap tengah malam aku akan menghilang dari rumah dan papa akan menemukan ku sedang berada di luar rumah sambil bermain. Dan yang anehnya kata papa tidak ada tanda-tanda pintu terbuka atau pun jendela terbuka, kondisi rumah selalu terkunci dan tidak ada tanda-tanda bahwa aku membukanya, bahkan tetangga pun selalu heran ketika menemukan diriku ada di luar rumah di jam-jam yang tidak wajar itu.
Datang ke ustad
Melihat keanehan ku ini, siapa orang tua yang pasti nya tidak khawatir, sejak kejadian ini terus terjadi, Pada saat usia ku 5 tahun papa dan mama akhirnya memutuskan untuk membawa ku ke Ustad. Saat papa dan mama sampai di sana dan mulai bertanya kepada pak ustad perihal apa yang terjadi dengan ku, pak ustad mengatakan ini kepada papa dan mama ku
“ini sih gak bisa di pisah, ini bakal balik lagi, kalaupun bisa di pisah ini hanya bersifat sementara pak”
Namun dalam situasi ini, papa sudah tidak peduli lagi, yang papa ingin kan adalah aku bisa hidup normal dan sembuh karena apa yang terjadi pada ku bukan hanya mengganggu diriku sendiri, namun juga mengganggu orang-orang di sekitar ku. Jadi papa meminta pak ustad untuk memisahkan apapun yang di diriku pada saat ku, walaupun itu hanya bersifat sementara. Dan untuk sementara gangguan yang terjadi padaku benar-benar berhenti.