Manfaat Minyak Zaitun bagi Kesehatan
Buah zaitun (olives) adalah buah berukuran kecil dari tumbuhan bernama Olea europaea, yang merupakan kerabat dekat mangga, cherries, peaches, almonds dan pistachios. Buah zaitun biasa diproses untuk mendapatkan minyak zaitun (olive oil), yang biasa digunakan dalam makanan seperti salad dan sandwiches. Baik buah ataupun minyak zaitun mengandung manfaat bagi kesehatan yang tidak sedikit karena mengandung beberapa jenis antioksidan dan kandungan lainnya. Beberapa penelitian bahkan sudah melaporkan bahwa buah dan minyak zaitun baik untuk kesehatan jantung dan dapat melindungi terhadap osteoporosis dan kanker.
Kandungan Nutrisi Buah Zaitun
80% kandungan dari buah zaitun adalah air, dan ia tidak mengandung gula sama sekali. Dari setiap 100 gram buah zaitun, mengandung 115-145 kalori, atau 59 kalori dari setiap 10 buah. Lalu mengandung 6,3 gram karbohidrat, 3,2 gram serat, 0.8 gram protein, serta 10,7 gram lemak yang sebagian besar merupakan asam lemak tidak jenuh (74%) berupa asam oleat (oleic acid). Asam oleat ini sudah dikenal memiliki beberapa manfaat kesehatan seperti mengurangi resiko terkena penyakit jantung bahkan membantu tubuh melawan kanker. Buah zaitun juga mengandung vitamin dan mineral seperti vitamin E, vitamin K, zat besi, tembaga, calcium, dan natrium. Selain kandungan-kandungan di atas, buah zaitun juga kaya akan plant compounds atau kandungan alami tumbuhan yang sebagian besar merupakan antioksidan kuat seperti:
- Oleuropein yang lebih banyak terdapat pada buah zaitun yang muda.
- Hydroxytyrosol terbuat dari oleuropein melalui proses pematangan buah zaitun.
- Tyrosol walaupun tidak sekuat hydroxytyrosol, tapi sudah terbukti dapat mencegah penyakit jantung.
- Oleanolic acid, seperti diuraikan di atas ia membantu mencegah kerusakan hati, meregulasi lemak di darah, dan mengurangi peradangan.
- Quarcetin, dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung.
Minyak Zaitun dan Kesehatan
Setelah diolah menjadi minyak zaitun, manfaat buah zaitun menjadi bertambah banyak karena:
- Minyak zaitun sangat tinggi kandungan asam lemak tak jenuhnya. Asam lemak tak jenuh yang terdapat pada minyak zaitun adalah dalam bentuk polyunsaturated fat seperti asam-asam lemak omega-6 dan omega-3, serta sebagian besar (74%) dalam bentuk monosaturated fat yang dinamai oleic acid (asam oleat). Oleic acid ini tahan terhadap panas sehingga tidak rusak bila dipanaskan. Sehingga sangat baik digunakan sebagai minyak untuk memasak.
- Minyak zaitun juga memiliki kemampuan sebagai anti peradangan (inflamasi) yang kuat. Diketahui inflamasi kronis merupakan pangkal dari berbagai penyakit seperti kanker, penyakit jantung, metabolic syndrome, DM tipe 2, Alzheimer’s, radang sendi (arthritis), dan obesitas. Mengkonsumsi minyak zaitun secara rutin dapat menurunkan penanda peradangan CRP (C-reactive protein) di dalam tubuh. Beberapa peneliti mengestimasi zat anti radang oleocanthal yang terdapat di dalam minyak zaitun sebanyak 50 ml, berefek mirip dengan obat anti radang ibuprofen.
- Minyak zaitun dapat mencegah stroke. Penelitian tentang manfaat ini sekarang banyak diteliti secara ekstensif. Hasil-hasil yang sudah keluar mendukung claim bahwa minyak zaitun dapat mencegah kejadian dari stroke.
- Minyak zaitun juga memiliki fungsi anti bakteri yang biasa terdapat di dalam lambung yaitu Helicobacter pylori penyebab dari tukak dan kanker pada lambung. Penelitian pada tabung reaksi (in vitro) juga ada yang melaporkan minyak zaitun dapat mencegah pertumbuhan 8 jenis bakteri, di mana 3 di antaranya sudah resisten terhadap antibiotik.
Extra Virgin Olive Oil vs. Olive Oil
Perbedaan antara extra virgin olive oil (EVOO) dan olive oil biasa adalah pada pengolahannya. EVOO lebih sedikit mengalami proses dibandingkan yang biasa. Minyak tumbuhan merupakan zat yang mudah bereaksi (rapuh/fragile), dan mudah rusak bila disimpan dengan cara dan pada suhu yang salah dalam waktu lama. Sebagian lagi akan rusak, hilang kandungan nutrisinya, dan berubah rasa pada suhu tinggi sehingga tidak bisa dimanfaatkan untuk memasak. Setiap kali minyak tumbuhan diproses, akan ditambahkan zat kimia untuk membersihkannya. Proses ini menghilangkan beberapa rasa khas minyak tapi dapat memperpanjang usia minyak sehingga baik bagi bisnis industri makanan karena memperpanjang daya tahan produknya. Minyak zaitun biasa sudah rendah kandungan vitamin E, vitamin K dan kandungan asam lemak tidak jenuhnya dibandingkan EVOO. Tapi EVOO yang sedikit mengalami pemrosesan, akan lebih mudah rusak dibandingkan yang biasa. Berikut adalah kandungan nutrisi yang terdapat pada setiap 100 gram EVOO:
- Monounsaturated fat 73%
- Omega-6 9,7%
- Omega-3 0.76%
- Vitamin E 72% dari RDA (Recommended Dietary Allowance) atau kebutuhan harian yang direkomendasikan.
- Vitamin K 75 dari RDA.
Memilih Minyak Zaitun
Dari uraian di atas, sudah jelas lebih baik memilih EVOO dibandingkan dengan yang biasa. Ada beberapa tips dalam memilih minyak zaitun agar mendapatkan manfaatnya secara maksimal sbb.:
- Jangan membeli EVOO yang diproses dengan dipanaskan, karena berarti sama saja dengan minyak zaitun biasa.
- Jangan membeli minyak zaitun yang disaring (filtered), karena pada saat penyaringan beberapa zat kimia biasa ditambahkan agar produknya lebih bertahan lama.
- Jangan terpengaruh dengan istilah “light” atau ringan. Bukan berarti produknya lebih rendah kalori, melainkan biasanya lebih berwarna bening yang artinya sudah menjalani proses merusak kemurniannya.
- Belilah secukupnya untuk dapat dihabiskan dalam waktu yang tidak begitu lama, karena terutama EVOO akan lebih mudah rusak bila disimpan terlalu lama.
Penutup
Masyarakat Indonesia tidak biasa mengkonsumsi buah dan minyak zaitun dan tidak biasa menggunakannya di dalam masakan. Ini disebabkan karena buah zaitun bukan buah asli Indonesia sehingga zaman dulu, boleh jadi tidak terdapat di tanah air. Walaupun harganya relatif mahal karena proses importasi, kita sudah mengetahui manfaat luar biasa terdapat pada buah dan minyak zaitun. Jadi tidak ada salahnya, sesekali untuk menyertakan buah dan minyak zaitun di dalam masakan dan menu sehari-hari untuk keluarga tercinta di rumah. Lebih baik lagi bila bisa menggantikan sama sekali minyak untuk memasak di rumah dengan minyak zaitun yang memiliki segudang manfaat ini. Tetap diingat, bahwa tubuh kita senang dengan yang sedang dan tidak berlebihan, sehingga pemanfaatan buah dan minyak zaitun juga harus pada porsi cukup dan tidak berlebihan.