Jokowi Beri Sinyal Permudah Kredit Alsintan untuk Petani

K-LITE FM,- Presiden Joko Widodo atau Jokowi berjanji akan mempermudah para petani untuk mendapatkan alat dan mesin pertanian alias alsintan dalam program Taxi Alsintan yang dijalankan Kementerian Pertanian. Jokowi ingin ada subsidi agar bunga bank pada kredit usaha rakyat (KUR) bisa rendah dan debitur diberikan uang muka yang membantu.

“Ini masih kami akan rumuskan,” kata Jokowi seusai memulai proyek food estate atau lumbung pangan mangga di Kecamatan Penceng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Senin, 22 Agustus 2022.

Taxi Alsintan adalah program yang diluncurkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada Maret 2022. Dulu, Kementan membeli alsintan dan dihibahkan ke petani. Jokowi melihat ada kekurangan dari pola semacam ini.

“Itu kami lihat di lapangan tidak produktif karena begitu rusak sedikit saja, pasti ditinggal,” kata Jokowi dalam acara yang juga dihadiri Syahrul Yasin Limpo ini.

Lantas dibuatlah program Taxi Alsintan. Kelompok tani maupun Unit Pengelola Jasa Alsintan (UPJA) bisa mengajukan KUR Taxi Alsintan ke bank untuk membeli alsintan. Alsintan inilah yang kemudian bisa disewakan ke petani.

Kementan pernah melaporkan, mereka akan mengalokasikan Taxi Alsintan di sembilan provinsi yang menjadi sentra pertanian. Kementan pun meminta pihak bank tak takut mencairkan KUR ini karena alsintan yang diperoleh petani masuk pengawalan mereka.

“Kami akan menandatangani paka integritas dengan semua penyedia untuk menjamin perawatan dan sparepart,” kata Direktur Alsintan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan Andi Nur Alam Syah dalam sebuah rapat koordinasi Taxi Alsintan di Sumatera Selatan, Februari 2022.

Sementara itu, Direktur Pembiayaan Pertanian Indah Megahwati saat itu juga meminta uang muka KUR Taxi Alsintan dipermudah. Indah menyebut uang muka saat ini terbilang cukup berat, yakni 30 persen.

Di tengah sejumlah masalah yang pernah diutarakan Kementan, Jokowi tetap yakin kalau bank pasti akan mengucurkan KUR Taxi Alsintan ini. “Kalau di sebuah daerah visible, bank pasti akan membiayai,” kata dia.

Hanya, Jokowi belum merinci rencana yang disiapkannya untuk memudahkan petani dalam program Taxi Alsintan ini. Jokowi cuma mengatakan dirinya yakin akan banyak sekali petani yang mau membeli alsintan lewat program tersebut.

“Baik itu Rice Milling Unit (RMU), dryer, combine harvester, traktor, dan lain-lain, dengan pola Taxi Alsintan,” kata dia.

Tak harus membeli, petani bisa juga menyewa. Contohnya pada hari ini, ketika Jokowi bertemu beberapa kelompok yang mendapat KUR Taxi Alsintan. “Artinya pemiliknya satu, ini ada UD. Pesanggrahan, UD. Dwi Putra Jaya, mereka memiliki alsintan-nya dan disewakan kepada petani-petani,” kata eks Gubernur DKI Jakarta ini.

Tidak sekadar memperluas penggunaan, Jokowi ingin alsintan yang dipakai petani adalah produk-produk yang terbaru. Tujuannya untuk menekan angka food loss alias kehilangan sejumlah volume pangan saat proses produksi. “Food loss kita masih tinggi sekali 12 sampai 13 persen, salah satunya (solusi) pakai ini, combine harvester,” kata dia.

Ia juga mencontohkan alat RMU produksi lama yang menghasilkan banyak beras pecah. Dengan menggunaan RMU yang modern, produksi beras pecah bisa ditekan 6-7 persen. “Itu enam persen sudah bisa dipakai untuk mencicil mesin RMU yang ada, saya kira pola pikirnya harus mulai kita balik,” kata Jokowi.