Direktur Utama Perumda Tirtawening Kota Bandung Doktor H. Sonny Salimi, S.ST., M.T. : Peran Aktif Masyarakat Dibutuhan untuk kelancaran pasokan air bersih.
Redaksi_Klite Direktur Utama Perumda Tirtawening Kota Bandung Doktor H. Sonny Salimi, S.ST., M.T. meninjau progres sistem penyediaan air minum (SPAM) Gedebage di Kompleks Pesona Ciwastra Permai dan RW 20 Banyubiru pada Kamis 28 Maret 2024
Sonny bersama Direktur Pelayanan Ir. Hj Novera Deliyama, M.T. dan jajaran Perumda Tirtawening Kota Bandung meninjau progresnya.Beberapa saluran air milik warga sudah dicek, dan air sudah mengalir.
“Karena ini pembangunan dengan perpipaan baru, dengan panjang ribuan kilometer totalnya. Pasti dalam pipa ini ada beberapa material yang tersangkut atau terjebak, sehingga di pengaliran pertama ke pelanggan masih dimungkinkan sampai satu bulan ke depan, bisa jernih atau ada keruh-keruh,” ungkap Sonny.
“Tapi tadi ada beberapa sampel yang sudah jernih dan diharapkan ini menjadibkado dari Perumda Tirtawening kepada masyarakat khususnya di SPAM Gedebage, bahwa yang kita sudah coba sosialisasikan sejak 2022 alhamdulillah Allah SWT sudah memberikan kuasanya, sehingga air sudah bisa dialirkan, ” ungkapnya.
Mengingat SPAM Gedebage ini merupakan instalasi baru maka masih banyak kemungkinan gangguan-gangguan terjadi. Sehingga peran aktif masyarakat dibutuhkan untuk segera melaporkan apabila terjadi gangguan.
Kapasitas aliran 700 liter per detik, serupa dengan 56.000 pelanggan yang harus dilayani. Sementara ini yang terdaftar baru sekitar 3000 pelanggan.
Diharapkan warga sudah menikmati air yang sudah dialirkan ini menjadi contoh bagi warga lain untuk ikut menyambung SPAM Gedebage.
Ada beberapa keuntungan penyambungan air melalui perpipaan milik Perumda Tirtawening yakni airnya dipastikan sesuai Permenkes No. 2 Tahun 2023, aman untuk dikonsumsi.Dan yang paling penting kita bisa menjaga lingkungan, sehingga akses air tanah oleh masyarakat Kota Bandung bisa segera dihentikan, supaya ke depan tidak terjadi penurunan muka tanah yang terus menerus di cekungan Bandung.Perumda Tirtawening pun akan melakukan evaluasi supaya air bisa jernih dan dinikmati oleh banyak masyarakat.
Sebagai hadiah mungkin satu, dua atau lima kubik pertama akan digratiskan.
Disinggung soal masih minimnya warga yang mendaftar, Sonny mengatakan, salah satu hambatannya karena dampak masa lalu dimana Perumda Tirtawening dinilai masih buruk dalam memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, seperti air harus digilir dan keruh. Hal ini karena kebutuhan dan suplai tidak berimbang.
Tapi untuk SPAM Gedebage ini khusus untuk warga Gedebage tidak lagi terkoneksi dengan daerah lain, sehingga 700 liter per detik ini secara teorical bisa melayani semua. Selama sebulan ke depan ini, pihak PERUMDA TIRTAWENING akan memberikan pelayanan SPAM Gedebage sambil membuat setting terbaik bagi masyarakat yang termasuk dalam area ini
