Shifting From Start Up To Corporate Entrepreneurship: Tingkatkan Kompetensi Manajemen Dan Karyawan

 Meriza Hendri  Minggu, 14 Januari 2024

Entrepreneur Binaan Kadin Kota Bandung Tantangan bagi seorang founder untuk bisa shifting dari Start Up ke Corporate Entrepreneurship adalah…

 SHIFTING TO CORPORATE ENTREPRENEURSHIP, BERFIKIR EFEKTIF DAN EFISIEN.

 SHIFTING TO CORPORATE ENTREPRENEURSHIP, JADIKAN KARYAWAN SEBAGAI PEMBELAJAR

 SHIFTING TO CORPORATE ENTREPRENEURSHIP, TANTANG KARYAWAN UNTUK SELALU BERFIKIR


Tantangan bagi seorang founder untuk bisa shifting dari Start Up ke Corporate Entrepreneurship adalah bagaimana meningkatkan kompsetensi manajemen dan karyawan mereka karena tentu dalam kaca mata manajemen, karyawan menjadi inti untuk bisa menggerakkan mereka dalam menjalankan perencanaan dan mencapai tujuan secara efektif dan efisien yaitu terjadinya shifting tadi. 

Banyak pelajaran yang bisa diambil ketika bicara tentang bagaimana founder perusahaan yang tentunya kurang concern terhadap isu kompetensi yang harus dimiliki oleh tim mereka. Kenapa demikian? Karena biasanya founder lebih fokus kepada isu pemasaran dan keuangan yang sangat tampak dalam kinerja bisnis. Sementara itu, kalau dilihat lebih mendalam, isu tentang kompetensi manajemen dan karyawan adalah menjadi akar masalahnya. 

Hal ini menjadi penting untuk dilakukan para founder karena berkaca kepada diri mereka sendiri ketika memulai dan mengembangkan bisnis, mereka sendiri juga dituntut untuk bisa memiliki kompetensi yang terdiri dari knowledge, skill dan attitude. Tidak dapat dipungkiri akan hal ini karena berhubungan dengan bagaimana mereka mencari pelatihan-pelatihan dari berbagai pihak, bahkan bayar sendiri untuk ikut pelatihan. Bahkan ada yang mengambil kuliah sampai sertifikasi 

Ada juga  founder yang ikut lomba bisnis agar bisa mendapatkan insight tentang bisnis dan maanjemen yang memang mereka butuhkan untuk membantu memperkuat diri dan membangun bisnis untuk tumbuh dan berkembang. Kalau didalami lagi seorang founder, mereka bisa memiliki seorang mentor, baik akademisi maupun praktisi yang dapat membantu mereka belajar dan bahkan mendapatkan berbagai kompetensi. 

Disinilah pentingya seorang founder melihat diri mereka kembali dan melakukan pengembangan pada diri setiap manajemen dan karyawan yang membantu mereka dalam shifting dari start up menuju corporate entrepreneurship. Lakukan hal yang sama ketika founder memulai dan mengembangan bisnis dan bahkan founder harus siap menjadi coach, mentor dan counsellor bagi setiap manajemen dan karyawan mereka. 

Knowledge yang harus dimiliki oleh setiap manajemen dan karyawan dalam rangka shifting dalam perusahaan tersebut adalah 

BASIC KNOWLEDGE AND SKILLS

  1. Thinking ability 
  2. Agama 
  3. Etika Bisnis
  4. Financial literacy 
  5. Ekonomi 
  6. Entrepreneurship 
  7. Bisnis dan lingkungan bisnis 
  8. Manajemen
  9. Legal  

MANAGERIAL KNOWLEDGE AND SKILLS

  1. Manajemen stratejik 
  2. Manajemen Keuangan 
  3. Manajamen Pemasaran 
  4. Manajemen Operasi 
  5. Manajemen Sumber daya manusia 
  6. Digitalisasi 
  7. Manajemen Resiko 
  8. Manajemen Inovasi 
  9. Manajemen Perubahan 

SOFT SKILS

  1. Leadership skills
  2. Decision Making Skill
  3. Communication skill 
  4. Team building skill 
  5. Networking skills
  6. Motivation skills

ATTITUDE AND CHARACTERS 

  1. Professional 
  2. Integritas
  3. Jujur
  4. Komitmen
  5. Disiplin
  6. Fokus
  7. Konsisten

Tentu peningkatan kompetensi karyawan disesuaikan dengan kebutuhan job specification yang dimiliki oleh setiap karyawan berbasis kepada posisi mereka dalam perusahaan. Bagi founder, sudah menjadi kewajiban untuk bisa meningkatkan kompetensi setiap manajemen dan karyawan perusahaan dalam konteks shifting dari start up ke corporate entrepreneurship