Ridwan Kamil Minta Guru Awasi Jam Kritis Perundungan
K-Lite FM,- Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan agar guru dan orang tua harus saling melengkapi. Khususnya pada saat jam-jam kritis seperti istirahat, guru harus lebih sensitif mengamati dan mengawasi interaksi anak – anak. Sebab, hal ini menjadi krusial ketika perundungan kerap terjadi dan tidak diketahui guru.
“Pas istirahat jam-jam kritisnya perundungan. Guru harus turun mengamati, berinteraksi, merangkul, sensitif. Pulang sekolah diamati sampai radius tertentu,” kata Ridwan di Gedung Sate Bandung, Rabu, 27 Juli 2022.
Anjuran Ridwan ini sekaligus menanggapi kasus perundungan bocah 11 tahun sampai depresi dan meninggal di Kabupaten Tasikmalaya. Menurut dia, masalah ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak.
Ridwan juga mengapresiasi langkah kepolisian yang telah menetapkan tersangka kepada para pelaku pada kasus tersebut. “Saya apresiasi. Tinggal hukumannya saja. Tapi bahwa sudah jadi tersangka, saya kira pembelajaran buat semua terutama orang tua,” ujar Ridwan
Ridwan berharap sanksi terhadap pelaku dapat diberikan secara adil dan proporsional. “Saya sudah bilang harus ada sanksi terhadap pelaku perundungan. Tinggal jenis sanksi atau hukumannya yang harus dicarikan seadil-adilnya, jangan tidak diberi sanksi,” katanya.
Seperti diketahui, Polda Jabar sudah menetapkan tiga tersangka dalam kasus perundungan anak kelas 5 SD di Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. (*)