Disdik Jabar Optimis Juara LKS Bakal Harumkan Nama Jabar di Tingkat Nasional

K-lite FM,- Sebanyak 581 siswa sekolah SMK di Jabar akan beradu skill untuk meraih juara di 35 bidang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar). Para pemenang juga akan menjadi perwakilan Jabar di LKS tingkat nasional. 

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Dedi Supandi optimis pemenang LKS di tingkat provinsi akan mengharumkan nama Jabar di tingkat nasional. Jabar sendiri, kata dia, rajin dalam membawa pulang emas dalam LKS sebelumnya. 

“Sebab, tahun-tahun sebelumnya, baik saat di NTB maupun Yogyakarta, siswa perwakilan Jabar selalu menorehkan emas di tingkat nasional,” kata Dedi kepada wartawan di Bandung, Rabu (20/7/2022). 

Dedi mengatakan, 1.118 siswa dan pembimbing yang berpartisipasi dalam LKS tingkat Provinsi Jabar ini, terdiri dari Kabupaten dan kota. Dedi menjelaskan, momentum LKS ini harus dimanfaatkan para siswa untuk menunjukkan kemampuannya.

“Sehingga, ini bisa dijadikan uji kualitas kemampuan bagi pendidik. Bisa jadi tolok ukur dan menguji efektivitas proses pembelajaran,” ujarnya

Adapun, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK) Disdik Jabar, Edy Purwanto mengatakan, LKS pada tahun ini digelar secara daring Total peserta dan pendamping ada sebanyak 1.118 orang. Ada 581 peserta dan 537 pembimbing

“Dilaksanakan daring sebab hal tersebut merupakan instruksi pemerintah pusat. Baru tahun depan insya Allah luring. Semua juara 1, 2, dan 3 di tiap bidang lomba akan mendapatkan penghargaan berupa uang pembinaan,” ungkapnya 

Meskipun diresmikan pada 18 Juli 2022. Edy menjelaskan bahwa beberapa perlombaan telah dilakukan sebelumnya. Sehingga, beberapa waktu kedepan tinggal melanjutkan sejumlah perlombaan dari peminatan lainnya. 

“Pelaksanaan LKS tahun ini didukung 63 dunia usaha dunia industri yang terlibat menjadi juri di berbagai bidang lomba,” ujarnya 

Salah satu peserta LKS Jabar, Revillia Choeruni Yuzka mengatakan bahwa dirinya sudah melakukan persiapan matang, salah satunya menyiapkan mental untuk berhadapan dengan berbagai dewan juri. 

“Guru sangat berperan dalam membimbing saya untuk mengerti materi yang dilombakan dan melatih mental saya,” ungkap siswa SMKN 7 Bandung tersebut.

Namun, siswa yang mengikuti bidang lomba farmasi tersebut tak menjadikan juara sebagai target. 

“Targetnya bukan juara, semoga dilancarkan semua prosesnya,” pungkasnya