Mengatur Pola Makan di Bulan Puasa

Membagi Porsi Makanan dan Minuman
Ketika puasa porsi makan sebaiknya dibagi menjadi 40% saat sahur, 50% saat berbuka, dan 10% saat malam hari setelah tarawih. Hindari secara terus menerus mengunyah makanan di malam hari, karena pencernaan juga harus diberi waktu untuk mencerna dengan tenang. Ini baru dari segi persentasenya saja. Jumlahnya akan sangat tergantung kepada individu masing-masing, sesuai dengan berat badan dan kondisi medis yang ada. Konsumsilah jumlah kalori sesuai dengan yang terbakar, agar berat badan dan Indeks Massa Tubuh (BMI) akan senantiasa stabil. Tidak berbeda dengan minum, juga harus dibagi menjadi porsi yang hampir sama; 40% saat sahur, 40% saat berbuka, dan 20% dicicil antara waktu buka dan sahur. Untuk orang dewasa 100%-nya sekitar 2,5 L, sementara untuk anak proporsional terhadap berat badannya dibanding orang dewasa.

Makan Sahur
Makan sahur penting bagi kita untuk memperoleh cadangan energi dalam melakukan aktifitas pada siang hari. Bila tidak makan sahur seseorang akan menjadi Hipoglikemia. Hal ini menyebabkan tubuh cepat menjadi lesu, loyo dan mengantuk bahkan mudah marah.
Tips Makan Sahur
- Saat sahur sebaiknya diawali dengan makanan yang merangsang seseorang untuk makan lebih banyak, misalnya sup, baru makanan pokok.
- Hindari Makanan dan minuman yang terlalu banyak mengandung gula yang akan memacu tubuh meproduksi insulin. Akibatnya rasa lapar akan cepat timbul dan badan pun menjadi cepat lemas dan lesu.
- Kalau bisa mengkonsumsi minuman berelektrolit tinggi saat sahur agar tubuh tidak menderita kekurangan elektrolit selama berpuasa.
- Hindari makanan yang mangandung natrium tinggi seperti terlalu asin atau terlalu gurih seperti yang banyak terkandung di dalam garam, penyedap rasa, dan kerupuk. Tubuh kita akan berusaha mengeluarkan natrium yang berlebih; melalui air kencing dan keringat, sampai kadarnya sesuai dengan kebutuhan. Akibatnya tubuh akan menjadi dehidrasi, dan berpuasa akan terasa lebih haus.
- Perbanyak makan yang mengandung protein tinggi karena protein diolah lebih lambat dibanding jenis makanan lain agar bertahan lebih lama sebagai cadangan energy.
- Jangan lupa untuk mengkonsumsi makanan tinggi serat. Karena selain untuk mempertahankan volume di perut lebih lama, serat tinggi baik untuk pencernaan dan tinggi kandungan mineralnya. Selain itu makanan tinggi serat saat sahur akan mengurangi bau mulut karena aktivitas mengunyah makanan yang berserat akan menyebabkan kegiatan otot-otot mulut untuk aktif dan merangsang keluarnya air ludah lebih banyak. Hal ini akan membilas gigi dan mulut.
- Tidak ketinggalan juga berbagai jenis buah-buahan untuk menjaga mikro nutrien yang cukup selama berpuasa.
- Minum banyak saat sahur untuk menjaga tubuh terhindar dari dehidrasi.
Mengakhirkan makan sahur, kira-kira setengah jam sebelum imsak. Selain sesuai dengan sunnah Rasul, ternyata memang lebih sehat agar lama berpuasa tidak lebih dari sekitar 14 jam.
