#SalingSilang FREE MARKET Vol. 6 Ajak Warga Bandung Belajar Hidup Berkelanjutan
Lyfe With Less (LWL) komunitas pegiat gaya hidup minimalis pertama di Indonesia kembali mengadakan #SalingSilang FREE MARKET untuk kali keenam. Acara dengan konsep pasar barang bekas layak pakai gratis menggunakan sistem barter (tukar) dengan sesama pengunjung sebagai acara utama dan berkolaborasi dengan
5R♻️ Collaborator (♻️REDUCE ♻️REUSE ♻️RECYCLE ♻️REPAIR ♻️REFILL).
K-Lite FM Bandung,- Setiap tahunnya, Industri fesyen menyumbang 92 juta ton limbah pakaian di Tempat Pembuangan Akhir (Global Fashion Agenda, 2023). Sementara itu, data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (SIPSN KLHK) tahun 2023, menunjukkan bahwa Indonesia menghasilkan 2,3 juta ton limbah tekstil yang setara dengan 12 persen limbah rumah tangga nasional. Perlu aksi nyata agar limbah tidak gagal terkelola dan perlu upaya memperpanjang manfaat barang sebelum menjadi limbah dan harus berakhir di TPA.
Setelah sukses mengedukasi ratusan masyarakat Jakarta untuk menerapkan gaya hidup berkelanjutan, Lyfe With Less, kembali bekerja sama dengan Pertamax Green 95 menggelar #SalingSilang FREE Market Vol. 6 pada 26-27 Oktober 2024 di CO&CO HUB, Bandung. Hanya dalam waktu kurang dari sepekan, lebih dari 700 Warga Bandung antusias melakukan registrasi untuk datang ke acara ini.
“Kami ingin memperluas dampak kegiatan ini dengan mengajak Warga Bandung untuk normalisasi & perpanjang manfaat barang bekas sambil mengenalkan peserta tentang konsep decluttering. Ada 3 values yang selalu kami bawa di acara SSFM yaitu clutter-free, sharing economy, dan sustainability”, ungkap Cynthia S Lestari, Founder LWL. [1]
Konsisten mengusung tema One Stop Sustainable Event, ratusan Warga Bandung diajak untuk merasakan perjalanan hidup berkelanjutan dengan mengikuti berbagai kegiatan berikut:
- FREE MARKET: Acara utama yang mengajak peserta untuk menormalisasi & perpanjang manfaat barang bekas agar tercipta sharing economy. Peserta boleh membawa 5 barang yang akan melewati proses kurasi untuk mendapatkan token maksimal 5 buah yang dapat digunakan untuk mengadopsi barang pengunjung lain yang meliputi fesyen, peralatan Ibu dan anak, buku dan mainan, gadget dan elektronik kecil, produk kecantikan, hingga furniture & home decor. Peserta juga berkesempatan mengadopsi barang-barang milik komunitas di Bandung dan tokoh publik seperti Pustakalana, Roda Nona, Pramudina, Dhea Febrina, dan masih banyak lagi.
- RECYCLE: Kegiatan ini terbagi menjadi beberapa agenda. Pertama, mengajak peserta untuk #PakaiSampaiHabis produk kecantikan & daur ulang empties lewat dropbox yang disediakan @banksampahbersinar.id. Kedua, bekerja sama dengan @noovoleumid, yang memungkinkan peserta menukar jelantah jadi rupiah senilai Rp6.000/liter. Ketiga, bekerja sama dengan KANGASOI, pengelola sampah, sehingga peserta bisa membawa dan memilah sampah anorganik yang dimiliki.
- REPAIR: Peserta bisa mengadaptasi prinsip #PakaiSampaiRusak dengan membawa pakaian yang rusak untuk diperbaiki dengan membayar jasa penjahit dari @toko_jahitku.
- REFILL: Peserta diajak untuk membawa botol minum dan mengisi ulang secara gratis di tempat yang sudah disediakan oleh @mountoya_id.
- SUSTAINABLE MARKET: Peserta bisa melihat dan belanja berbagai produk dan jasa yang bisa mendukung gaya hidup berkelanjutan seperti @kamisenitani, @bumijo.id, @botanina_id, @tufine.id, @twinke.well, dan Sanga Sanga @kutuskutusofficial.
- LWLTalk: Talkshow khusus undangan dan Media Partner untuk berdiskusi seputar sustainable journey dan penerapannya.
- Talkshow Hari Sabtu sesi 1 diisi oleh Puspita Kemalasari Ahmadi (Officer I Loyalty Program PT Pertamina Patra Niaga) membahas ‘Inisiatif Hijau Pertamina untuk Indonesia’ dan sesi 2 diisi oleh Siska Nirmala (Founder @tokonolsampah) dan Febriyanti SR (Founder @banksampahbersinar) membahas ‘Jalani Sustainable Living di Bandung’.
- Talkshow Hari Minggu sesi 1 diisi oleh Cynthia S Lestari (Founder LWL) dan Pramudina FR (Founder @pasarguyub) membahas ‘#BijakBerkonsumsi & #GapapaPakaiBekas di Bandung’ dan sesi 2 diisi oleh Sindhu Priyo Windoko – (SAM Retail Bandung PT Pertamina Patra Niaga)[2] membahas ‘Transisi ke Bahan Bakar Ramah Lingkungan’ [3] .
“Lewat SSFM kami ingin banyak orang bangga #GapapaPakaiBekas. Bukan hanya memakai barang bekas, tetapi juga meminimalisir sampah yang berujung ke TPA dengan #BijakBerkonsumsi dan tidak menjadikan donasi sebagai kambing hitam over consumption. Karena donasi yang tidak tepat sasaran malah akan jadi masalah baru. Kita ingin menciptakan Generasi #SalingSilang jadi konsumen yang lebih berdaya dan bertanggung jawab,” jelas Cynthia.[4]
Tak sampai di situ, selama acara berlangsung, pengunjung dapat mendokumentasikan pengalamannya dengan mengumpulkan stamp pada Sustainable Journey Passport. Pengunjung cukup mengunduh aplikasi MyPertamina dan melakukan registrasi ulang di tempat, kemudian mengumpulkan maksimal 6 stamp yang didapat dengan mengikuti berbagai kegiatan di SSFM Vol.6. Stamp yang terkumpul dapat dikonversikan dengan e-voucher MyPertamina hingga Rp150.000 dan passport yang sudah terisi stamp bisa dikembalikan untuk didaur ulang oleh @rubahkertas.
Acara SSFM Vo.6 turut disiarkan oleh Media Kota Bandung diantaranya CNN Media, Koran Mandala, OZ Radio Bandung, 100.4 FM KLCBS, Klite FM, VOKS Radio, beritabaik.id, Ayo Media Network dan What’s New Bandung. Serta didukung oleh berbagai Komunitas Kota Bandung diantara Satgas Citarum, Tennis Mom Bandung, Blogger Bandung, Komunitas 1000 Kebun, Kami Seni Tani, Pasar Guyub, Cerita Bandung dan Pinus Brand House. [5]
Yuk, dukung terwujudnya ekonomi sirkular dan jadi bagian dari Generasi #SalingSilang!