9 Manfaat Alpukat Untuk Kesehatan

indra K Muhtadi 21 Februari 2024

Pendahuluan
Alpukat atau avocado terkenal karena kandungan nutrisinya yang kaya serat, kalium, lemak yang baik, dan antioksidan yang kuat. Selain itu juga terkenal di dunia kuliner karena dapat digunakan dalam berbagai aplikasi pada saat memasak. Seperti juga tomat, alpukat sering diperdebatkan apakah termasuk ke dalam kelompok buah-buahan atau sayuran. Sebenarnya alpukat adalah buah, bahkan ahli botani mendefinisikannya sebagai “berry yang besar dengan biji tunggal”. Alpukat tumbuh di daerah bercuaca panas dan merupakan tanaman asli yang berasal dari Amerika Latin terutama Meksiko.

  1. Lemak dan Kalori di Dalam Alpukat
    Apapun cara mengkonsumsinya, karena alpukat sangat tinggi kandungan lemaknya, akan membantu kita dalam menyerap vitamin yang larut di dalam lemak seperti A, D, E, dan K. Tapi walaupun tinggi, lemak di dalam alpukat sangat rendah kandungan lemak jenuhnya (saturated fat). Tidak seperti yang ditemukan dalam dairy product (produk dari susu), daging merah, atau junk food lainnya. Alpukat memiliki hanya sangat sedikit sekali lemak jenuh, karena sebagian besarnya merupakan monosaturated fatty acids (MUFAs) terutama asam oleat yang telah diteliti dapat menurunkan kolesterol “jahat” di dalam tubuh. Kalori di dalam alpukat juga rendah. Ketika alpukat menjadi matang, kulit luarnya akan berubah menjadi hijau tua bahkan gelap. Dalam kondisi matang tersebut, satu serving alpukat dengan berat 50 gram atau sekitar separuh dari alpukat dengan ukuran sedang, hanya mengandung 84 kalori.
  2. Kandungan Nutrisi di Dalam Alpukat Selain membantu penyerapan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi bersama alpukat, di dalam alpukat sendiri terdapat sangat banyak sekali jenis vitamin, mikronutrien, dan asam amino. Alpukat mengandung beberapa vitamin seperti vitamin A, vitamin E, vitamin K, vitamin C, vitamin-vitamin B (kecuali B12). Selain vitamin, alpukat juga mengandung mikronutrien seperti zat besi, calcium, magnesium, kalium, zinc, mangan, tembaga, folat, dan fosfor. Lalu alpukat juga mengandung antioksidan choline, betaine, lutein, dan zeaxanthin yang sangat baik untuk kesehatan mata dan otak, serta mencegah penyakit neurodegeneratif seperti penyakit Alzheimer’s dan pikun.
  3. Alpukat dan Kesehatan Pencernaan Alpukat sangat tinggi kandungan seratnya, sekitar 14 gram dalam setiap buahnya. Karenanya alpukat sangat baik untuk menjaga kesehatan pencernaan. Penelitian pada 163 orang melaporkan bahwa dengan mengkonsumsi rutin alpukat setiap hari menurunkan produksi asam empedu dan meningkatkan jenis bakteri baik di dalam pencernaan seperti faecalibacterium, lachnospira, dan alistipes yang semuanya memproduksi short-chain fatty acid (SCFAs) atau asam lemak rantai pendek termasuk butyrate yang berfungsi mencegah penyakit inflammatory bowel disease (IBD) dan kanker usus besar.
  4. Alpukat dan Kesehatan Jantung Mengkonsumsi secara rutin makanan bernutrisi tinggi seperti alpukat dapat melindungi dari penyakit-penyakit jantung, karena vitamin, mineral, lemak sehat, dan serat di dalam alpukat berperanan penting menjaga sistem cardiovascular agar tetap sehat. Penelitian melaporkan diet yang tinggi konsumsi alpukat menurunkan faktor resiko penyakit jantung atau setidaknya menunda munculnya penyakit jantung. Lemak tidak jenuh di dalam alpukat berfungsi menurunkan kolesterol LDL atau kolesterol jahat di dalam darah. Lalu kandungan tinggi kalium dan magnesiumnya baik dalam menjaga tekanan darah.