Anak Jutawan Diculik dan Dijual Kepada Keluarga Miliarder

Klite Bandung-Jadi anak dari Miliarder merupakan mimpi dari semua orang bukan? Itulah yang dialami Mei Zhi Qiang Pemuda dari Cina. Orang tuanya adalah Miliarder, dia berumur 26 tahun dan orang tuanya akan membelikan apa saja yang dia mau. Dia kemana-mana menggunakan mobil Ferrari dan jam tangan rollex nya. Di sekolahkan di sekolah terbaik, dan makan makanan yang enak di restoran terbaik pula. Dia hidup dengan baik dengan kehidupan yang di impi-impikan semua orang.

Tapi ada hal yang membuat Mei Zhi Qiang merasa aneh terhadap orang tuanya. Bukan karena dia menghawatirkan penghasilkan dari hal yang tidak baik seperti berjudi ataupun mengeksploitasi orang, tapi dari pandangan kakak perempuannya kepada dirinya. Kakaknya selalu mengejeknya karena berbeda dari mereka. Mei selalu merasa berbeda dari semua anggota keluarganya. Dari orang tuanya, dari dua kakak perempuannya dan dari adik laki-lakinya. Mei Zhi Qiang punya luka di lengan nya dan berusaha menanyakan kepada orang tuanya.

“Ma, pa, luka besar di lengaku apa penyebabnya? Kok aku lupa?”

Orang tua Mei Zhi Qiang melihat satu sama lain. Dan dengan ragu menjawab.

“Waktu kecil kamu jatuh, karena kamu masih kecil jadi gak mungkin ingat.”

Mei Zhi Qiang merasa ada yang janggal dan tidak percaya kepada kedua orang tuanya. Tapi tidak akan ada yang mau mengerti perasaan dia, dan tidak ada gunanya juga bercerita kepada orang lain. Secara Teknik, dia punya hidup yang di impi-impikan semua orang. Apa lagi yang harus di keluhkan? Uang selalu dikasih, tidak dipaksa untuk belajar, bahkan tidak diwajibkan untuk kuliah oleh orang tuanya. Dia hanya perlu kerja sesuai pasion yang dia mau. Mau menjadi apapun orang tuanya akan mensuport.

Saat dia beranjak ke umur 27 tahun, Mei Zhi Qiang melakukan tes DNA semata-mata untuk hiburan. Yang kemudian dia dihubungi oleh polisi. Dan akhirnya Mei mengetahui akan kebenaran, hal yang selalu membuat hatinya ganjal, yang selalu menggangu pemikiran dia sejak kecil. Mei tidak Cuma tahu kalau dia bukan anak kandung dari orangtua miliardernya itu, tapi juga jadi tahu kalau dia bahkan gak di adopsi secara legal. Dia DICULIK. Mei adalah korban dari penculikan anak.

Tentu Kita bertanya tanya. Kenapa Miliarder menculik anak orang lain? Siapa orang tua kandung dari Mei? Cerita ini menjadi perbincangan hangat di seluruh penjuru Cina.

Berawal pada musim panas di tahun 1997, Mei Zhi Qiang masih berumur dua tahun. Dihari itu, keluarga kandungnya sedang melakukan rutinitas sehari-hari. Ibu kandung Mei sedang menyiapkan bekal makan siang dan mengantarkan ke suaminya ke depan rumah yang akan bekerja jauh dari rumah pada saat itu. Ibu kandungnya masuk kembali ke rumah untuk memasak. Kakak Perempuan Mei sedang mengerjakan PR dan Mei main diluar rumah. Ibunya sesekali memantau lewat jendela. Dua jam berlalu, Mei tiba-tiba hilang bagai ditiup angin. Semua orang di wilayah itu mencari Mei, tapi nihil dia tidak ditemukan juga. Mei di culik orang asing dan dijual ke sebuah agensi anak. Dan kemungkinan melalui itu Orang tua Angkat Mei mengadopsi dirinya.

Orang tuanya saling menyalahkan akan kehilangan Mei. Dan kakak perempuannya menyalahkan dirinya sendiri. Ia menganggap jika ia ikut bermain dengan adiknya, pasti adik satu satunya itu tidak akan hilang. Orang tua kandung Mei mengeluarkan ratusan ribu dollar untuk mencari anak laki-lakinya itu. Mereka menjanjikan balasan uang untuk orang yang dapat menemukan anaknya.

Mereka percaya Mei akan Kembali kerumah. Selama 25 tahun orang tuanya tidak menyerah untuk mencari Mei. Menempel foto anaknya di daftar orang hilang, hingga menaruh di DNA mereka ke polisi dengan harapan anaknya ditemukan.

Dan Orang tua kandung Mei Zhi Qiang ternyata adalah Jutawan. Ayahnya bekerja keras agar bisa melakukan segala cara untuk menemukan anak laki-lakinya itu. Selama bertahun-tahun, keluarganya tetap yakin kalau Mei masih hidup. Mereka bahkan selalu merayakan ulang tahun Mei dan meniup lilin walaupun Mei belum di temukan. Orang tua Mei mempunyai 2 anak laki-laki lagi setelah kehilangan Mei. Dan mereka tahu kalau mereka mempunyai kakak yang telah menghilang.

Keluarga kandung Mei Zhi Qiang selalu menyiapkan satu kamar kosong setiap pindah rumah. Mereka juga membelikan Mei rumah baru untuk dia tinggalkan dimasa depan. Semuanya hanya untuk Mei. Sampai suatu saat polisi menghubungi mereka karena DNA mereka cocok dengan DNA Mei.

Mei sangat exited dan bertanya-tanya. Seperti apa wajah orang tua kandungnya? Seperti apa wajah kakak dan adik-adiknya? Apakah mereka mirip dengannya? Mei menghubungi keluarga kandungnya, dan mengajak mereka terbang untuk bertemu dengannya. Tentu saja orang tua kandungnya yang telah menunggu momen ini bertahun-tahun menyetujuinya.

16 Juni 2022, Mei Zhi Qiang bertemu dengan keluarga kandungnya. Pertemuan mereka di siarkan secara langsung di sosial media Mei. Videonya viral ke seluruh penjuru negeri. Suasana menjadi mengharukan. Ibu kandung Mei menangis Bahagia dan tidak mau berpisah kembali dengan anak laki-lakinya itu. Perasaan bersalah yang ibu kandung Mei pendam akhirnya pergi juga. Mei mencoba membuat ibunya nyaman. Di hari yang sama mereka berfoto Bersama. Dan itu adalah foto keluarga pertama mereka dengan anggota keluarga yang lengkap. Semua keluarganya menangis Bahagia.

Orang tua angkat Mei yang mengetahui hal ini menginginkan anak angkatnya kembali. Akan tetapi Mei memilih untuk tinggal Bersama keluarga kandungnya yang telah setia mencarinya selama bertahun-tahun.

Banyak Netizen yang telah membaca atau mengetahui kasus penculikan ini, bukan merasa kasihan pada Mei. Melainkan kasihan pada diri sendiri. Mei Zhi Qiang mendapatkan Jackpot. Dia dilahirkan untuk menjadi orang kaya. Mei harus memilih apakah dia harus menjadi Jutawan? atau miliarder? (ARA)