Shifting From Start Up To Corporate Entrepreneurship: Konsisten
Meriza Hendri Kamis, 11 Desember 2024
Bank Papua Tantangan terbesar yang harus dihadapi oleh para founder untuk membuat capaian perusahaan sesuai dengan yang sudah ditargetkan
FONDASI SEORANG ENTREPRENEUR, VISI
Tantangan terbesar yang harus dihadapi oleh para founder untuk membuat capaian perusahaan sesuai dengan yang sudah ditargetkan adalah KONSISTEN. Mindset kewirausahaan ini menjadi sangat penting dan harus dipahami oleh setiap manajemen dan karyawan dalam membuat perusahaan bisa mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Founder diharapkan memiliki kemampuan untuk membuat setiap manajemen dan karyawan memiliki mindset ini.
Mindset ini mudah untuk diucapkan, akan tetapi sangat sulit untuk dijaga dan dijalankan secara terus menerus. Bisa jadi diawal sangat semangat untuk menjalankannya, akan tetapi, dalam perjalannya, berhenti dan untuk memulainya, susah lagi. Banyak hal yang bisa dilihat dari berbagai contoh dimana orang-orang lemah di konsistensi dalam menjalankan apa yang sudah direncanakan diawal dan kendalanya? tidak dapat melanjutkan secara rutin.
Padahal, ketika sudah memiliki rencana yang sudah disusun dengan baik, dengan bagus, dengan rinci sampai dengan indikator keberhasilan, namun demikian, tidak dapat mencapainya karena tidak konsisten dalam menjalankannya. Mindset inilah yang harus benar-benar ditetapkan oleh founder untuk ditanamkan kepada benak setiap manajemen dan karyawan. Tidak ada kata toleransi untuk tidak menjalankannya.
Banyak juga contoh yang sudah berhasil ketika manajemen dan karyawan bisa menjaga konsistensi dalam menjalankan apa yang sudah ditetapkan oleh fouder dan pemegang saham. Bahkan dibuatlan sebuah tim khusus yang menjaga konsistensi tersebut dimiliki dan dijalankan oleh setiap manajemen dan karyawan. Penting untuk bisa membangun mindset konsisten dibenak setiap manajemen dan karyawan.
Oleh karena itu, beberapa hal yang harus benar-benar dijaga untuk bisa membuat manajemen dan karyawan memiliki konsistensi di perusahaan
1. Founder menjelaskan pentingnya konsisten dalam diri setiap manajemen dan karyawan.
Pentingnya founder membangun “urgency” akan pentingnya setiap manajemen dan karyawan memiliki mindset konsisten ini. Kalau tidak memiliki konsistensi, maka percuma saja manajemen dan karyawan bekerja karena sifatnya akan menjadi sporadis dan tidak adan keberlanjutan dalam menjalankan program yang ada di perusahaan. Urgency berhubungan dengan perubahan lingkungan bisnis dan persaingan sampai dengan tantangan kedepan serta visi yang harus dicapai.
2. Memetakan dan memilih beberapa orang, baik level manajemen ataupun karyawan yang bisa menjadi role model
Beberapa role model sangat dibutuhkan untuk membangun konsisten sebagai mindset manajemen dan karyawan dalam perusahaan sehingga dapat dilihat, dirasakan, didengar oleh semua manajemen dan karyawan perusahaan. Mindset konsisten sangat penting dan harus dimiliki oleh semua orang dan ketika ada beberapa yang menjadi contoh, akan lebih mudah untuk dimiliki oleh manajemen dan karyawan.
3. Menetapkan dan mengkomunikasikan bahwa kosisten ini adalah value dari perusahaan yang benar-benar harus dijalankan,
Ketika konsisten menjadi value dalam perusahaan, maka setiap orang dalam perusahaan diharapkan mampu memilikinya dan saatnya untuk bisa membesarkan perusahaan melalui mindset yang dimiliki oleh setiap manajemen dan karyawan berupa konsisten.
4. Membangun belief pada setiap diri karyawan bahwa perusahaan akan maju dan berkembang
Kepercayaan atau belief menjadi kunci sukses dalam perusahaan mencapai tujuan mereka masing-masing. Belief ini dapat ditunjukkan dengan bagaimana hasil yang sudah didapat oleh founder ketika mampu menjaga konsistensi dalam diri ketika memulai, menjalankan dan mengembangkan perusahaan dari awal sampai dilihat dan dirasakan oleh manajemen dan karyawan.
5. Membangun habit untuk terus konsisten dengan apa yang sudah disepakati
Habit atau kebiasaan berfikir konsisten menjadi sebuah kebutuhan dan perlu “pengawalan” dari setiap founder untuk bisa konsisten ini. Pengawalan yang dimaksud adalah bagaimana manajemen dan karyawan bisa menjaga pola pikir ini dengan baik dan lakukan evaluasi dengan terus melakukan perbaikan dalam diri setiap manajemen dan karyawan.
6. Menjadikan konsisten sebagai bahasa
Gunakan bahasa konsistensi dalam kehidupan sehari-hari di perusahaan dan ini akan menjadi kosa kata yang tertanam dalam diri manajemen dan karyawan. Hal ini akan tertanam dalam benak setiap manajemen dan karyawan untuk bisa memiliki mindset konsisten. Setiap saat sampaikan kepada mereka untuk menjaga konsisten.
7. Mengkomunikasikan konsisten kepada seluruh manajemen dan karyawan.
Komunikasikan terus kepada seluruh manajemen dan karyawan tentang konsistensi ini dengan baik. Konsisten membangun komunikasi melalui berbagai channel atau saluran sehingga karyawan akan selalu diiingatkan untuk konsisten dalam perusahaan. Menggunakan social media, video ataupun penjelasan setiap saat kepada mereka. hal ini akan menumbuhkan mindset konsistensi tersebut dalam diri mereka.
8. Beritahu manajemen dan karyawan cara memiliki mindset konsistens dalam benak mereka dan bagaimana mengembangkannya.
Manajemen dan karyawan perlu contoh langsung dari founder bagaimana mereka menjaga konsistensi dalam memulai dan mengembangkan bisnis ini untuk bisa menjadi inspirasi. Penting untuk setiap founder menceritakan bagaimana mereka memiliki mindset konsisten dan bagaimana hasil yang mereka capai selama ini.
9. Berikan coaching, mentoring dan counselling untuk bisa membangun mindset konsisten
Penting untuk founder memilliki leadership skill dengan model coaching, mentoring dan counselling dalam membangun mindset konsisten ini dibenak setiap manajemen dan karyawan.
10. Memberikan apresiasi terhadap karyawan yang mampu memiliki dan menjalankan konsistensi dalam bekerja.
Hal ini menjadi penting utnuk bisa membuat karyawan bersemangat untuk memiliki mindset konsistensi dalam menjalankan peran sebagai manajemen ataupun karyawan. Apresiasi dari founder akan menjadi booster buat mereka agar terus bisa konsisten dalam perusahaan dan bahkan menjadi wadah untuk menyampaikan beberapa fikiran mereka untuk bisa mengembangkan konsistensi.
Inilah yang perlu mendapatkan perhatian dari setiap founder yaitu bagaimana membangun mindset konsisten dalam diri setiap manajemen dan karyawan dalam rangka shifting dari start up menuju corporate entrepreneurship yang memang dibutuhkan perusahaan saat ini untuk bisa memenangkan persaingan bisnis.
#corporateentrepreneruship #corporateentrpreneur #strategicentrepreneurship #strategicentrepreneur
