Polisi Mengimbau Korban Penyerangan Kelompok Bermotor di Jalan Natuna Bandung untuk Melapor

K-LITE FM BANDUNG,- Polisi mengimbau korban penyerangan kelompok bermotor di Jalan Natuna, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung melapor. Sampai saat ini, polisi belum menerima laporan korban penyerangan yang terjadi pada Sabtu (14/1/2023) dini hari itu.

Kapolsek Sumur Bandung, Kompol Denny Rahmanto mengatakan, sejak peristiwa penyerangan itu terjadi dan viral di media sosial (medsos), korban belum membuat  laporan polisi (LP). 

“Laporan resmi belum ada. Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan bukti dan keterangan saksi,” kata Kapolsek Sumur Bandung, Senin (16/1/2023).

Kompol Denny Rahmanto menyatakan, laporan korban diperlukan bagi polisi untuk menindaklanjuti kasus itu, terutama mengungkap identitas para pelaku penyerangan dan menangkapnya. “Untuk naik ke tahap selanjutnya (penyidikan) harus ada LP. Korban itu katanya bukan warga sini,” ujar Kompol Denny Rahmanto. 

Diberitakan sebelumnya, akibat diserang kelompok bermotor di Jalan Natuna, Kota Bandung, korban mengalami luka serius di tangan, kepala, dan punggung.

Akun Twitter @fitriaprnt yang merupakan kakak korban, mengunggah kronologi peristiwa penyerangan pada Sabtu (14/1/2023) malam itu. Saat itu, adibnya nongkrong bersama tujuh temannya di salah satu warung Jalan Natuna.

Saat asyik nongkrong, korban didatangi kelompok pemotor yang diperkirakan berjumlah 15 orang. Para pelaku mengaku mencari seseorang. Tiba-tiba, satu dari anggota kelompok bermotor itu mengeluarkan senjata tajam.

Korban dan teman-temannya mencoba menyelamatkan diri. Nahas, korban diadang kelompok itu dan dianiaya. Setelah menganiaya korban, kelompok bermotor kabur. Warga dan teman-temannya membawa korban ke Rumah Sakit Bungsu, Jalan Veteran.