Biaya Isi Daya Baterai Kendaraan Listrik di SPKLU di Inggris Melonjak

K-LITE FM,– Menyusul melonjaknya biaya bahan bakar fosil dan listrik, harga pengisian kendaraan listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Inggris telah meningkat sebesar 42 persen.

Peningkatan itu berarti bahwa pengemudi kendaraan listrik sekarang harus membayar Rp 474 ribu untuk mengisi daya baterai rata-rata 64 kWh hingga kapasitas 80 persen, menurut Royal Automobile Club (RAC) seperti dikutip dari carscoops.com, Selasa, 27 September 2022. 

Harga tersebut naik sekitar Rp 140 ribu sejak Mei dan Rp 199 ribu dari tahun sebelumnya.

Banyak pengemudi secara ekslusif menggunakan fast charger umum (SPKLU) yang lebih mahal dan membayar rata-rata Rp 2.888 per mil. Itu naik sekitar Rp 2.128 per mil di bulan Mei. 

Inggris memilih untuk menaikkan pajak di lokasi pengisisan umum pada bulan April untuk pengurangan Rp 4.864 per liter untuk bahan bakar minyak tanpa timbal. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk pengisian daya listrik saat ini mencapai 20 persen, meskipun lebih rendah bagi mereka yang menggunakan charger di rumah.

RAC melaporkan bahwa sebagian besar pengemudi kendaraan listrik melakukan pengisian daya di rumah, dimana PPN ditetapkan sebesar lima persen.

“Dengan biaya listrik naik rata-rata 140 persen pada tahun lalu dan retribusi PPN sebesar 20 persen untuk pengisian publik, akselerasi kendaraan listrik berada di bawah ancaman,” kata Quentin Willson, pendiri kampanye FairCharge. 

“Pemerintah perlu bertindak untuk membebankan biaya, menaikkan batas atas pungutan umum, menurunkan PPN dan mendukung operator untuk membangun infrastruktur. Jika tidak target untuk mencapai nol emisi, udara bersih dan kemandirian energi akan sia-sia,” ujar Wilson.