Optimasi Kekuatan Untuk Manfaatkan Peluang : Shifting From Start Up To Corporate Entrepreneurship

Rumah BUMN Cirebon

Meriza Hendri  Rabu, 24 April 2024

Rumah BUMN Cirebon  : Seringkali founder dibuat terjebak dengan seluruh yang ada dalam diri mereka terlebih dahulu dengan kurang memperhatikan…

Seringkali founder dibuat terjebak dengan seluruh yang ada dalam diri mereka terlebih dahulu dengan kurang memperhatikan apa yang tersedia di lingkungan eksternal yang menjadi peluang bagi usaha mereka sendiri. Hmmmm..,,, yup, hal ini terjadi ketika para founder asik dan sibuk dengan apa yang mereka  miliki dan kurang memperhatikan apa yang terjadi di lingkungan eksternal atau lingkungan luar usaha mereka. Akibatnya? mereka lupa juga mengajarkan karyawan untuk berfikir dari aspek ini.

Sejatinya seorang founder dalam mengajarkan kemampuan berfikir stratejik bagi karyawan mereka adalah bagaimana bisa memanfaatkan peluang dengan optimasi kekuatan yang ada dalam perusahaan mereka masing-masing. Hal ini menjadi sangat penting untuk bisa membuat karyawan untuk berfikir stratejik dengan kondisi yang ada dalam perusahaan. Tidak tergoda untuk membuat keputusan-keputusan yang tidak relevan dengan bisnis.

Penting bagi founder untuk bisa mendefisinikan kekuatan perusahaan terlebih dahulu yang dapat dilihat dari dimensi struktur organisasi, sumber daya, baik sumber daya manusia berupa kompetensi, intrapreneurship, loyalitas. Sumber daya keuangan, sumber daya pasar, sumber daya berupa fasilitas dan lain-lain. Selain itu, kekuatan budaya perusahaan yang sejatinya menjadi pembeda dan keunggulan bersaing bagi perusahaan. 

Kekuatan ini sangat penting diberikan pemahaman kepada karyawan agar mereka memahami kekuatan diri dan perusahaan dipasar, Tentu hal ini perlu dibandingkan dengan apa yang dimiliki oleh perusahaan pesaing. Sejatinya, founder memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada karyawan akan kekuatan perusahaan ini. Mereka akan berfikir tentang kekuatan perusahaan dan akan menjadi dasar untuk bekerja dan berfikir. 

Setelah itu, founder perlu melakukan analisis atas peluang yang berasal dari linkungan eksternal, baik eksternal mikro yang terdiri dari konsumen, pesaing, distributor dan supplier, ataupun lingkungan eksternal makro yaitu politik, ekonomi, sosial, budaya, teknologi, alam dan hukum. Juga jangan lupakan lingkungan global yang bisa menjadi sumber peluang bagi bisnis setiap founder dan akan membuat perusahaan untuk bisa mencapai Sustainable Competitive Advantage. 

Oleh karena itu, beberapa hal  yang perlu dilakukan oleh founder untuk bisa mengembangkan kemampuan berfikir stratejik dengan optimasi kekuatan untuk memanfaatkan peluang adalah 

1. Founder memiliki data yang valid dan reliable atas kekuatan perusahaan dan kerucutkan tiga sampai lima kekuatan perusahaan dibanding pesaing. Sekali lagi, dibanding pesaing yaa, agar terlihat keunggulan perusahaan 

2. Founder juga memiliki data yang valid dan reliable atas peluang yang berasal dari lingkungan eksternal. Data ini menjadi sangat penting untuk dimiliki agar manajemen memiliki dasar  yang kuat untuk menilai peluang tersebut. 

3. Lakukan analisis bersama karyawan yang dipilih yang memiliki kemampuan berfikir stratejik dan bisa diajak diskusi. Yang lebih penting adalah bagaimana bisa mendapatkan analisis yang tajam untuk hal ini sehingga dapat memberikan value yang tinggi terhadap perusahaan. 

4. Barulah dilakukan optimasi kekuatan perusahaan untuk memanfaatkan peluang yang ada. Program untuk optimasi ini sangat penting sehingga dapat berkontribusi pada pencapaian keunggulan bersaing yang berkelanjutan dari perusahaan 

5. Bersama-seama merancang program sampai ketataran aksi sehingga karyawan dapat memahami konsep bagaimana mereka bisa mencapai keunggulan bersaing yang berkelanjutan tersebut.  Hal inilah yang perlu dilakukan oleh founder untuk bisa mengoptimasi kekuatan internal preusahaan dengan memanfaatkan peluang yang ada dari lingkungan eksternal.