Masjid Megah Berdiri di Italia

Klite-Jumat 16 Februari 2024 – Italia, negara yang dikenal sebagai pusat mode dunia dengan karya – karya fashion besar yang kebanyakan lahir dari salah satu kotanya yaitu Milano. Terbentang seluas 301.338 km2 negara ini dihuni oleh 60.461.826 penduduk dan menjadi negara terpadat ketiga di Uni Eropa. Konstitusi Italia menghormati semua warga negara, tanpa melihat latar belakang suku bangsa, agama, dan keturunan. Dikutip dari Kementerian Luar Negeri Indonesia, mayoritas penduduk Italia sebesar 78,9% memeluk agama Katolik Roma dibanding agama – agama lainnya. Sebagian memeluk Kristen Ortodoks yang mencapai 4,6%, atheis 7,5% , , Islam 3% dan disusul agama – agama lainnya dengan jumlah yang kecil.
Berdasarkan persentase di atas, Islam merupakan agama minoritas di italia. Dari beberapa sumber menyatakan bahwa jumlah masjid yang diresmikan pemerintah Italia ada delapan, namun belum ada data pasti dari nama – nama masjid tersebut. Salah satu masjid terbesar yang diresmikan terletak di Roma, ibu kota Italia. Berikut penjelasannya.
Grande Moschea – Masjid Agung Roma
Dilansir dari beberapa sumber penduduk muslim di Italia harus berjuang demi menunaikan ibadah sholat. Fenomena islamophobia masih ada di italia dan secara politik umat islam masih mendapatkan diskriminasi. Namun hal tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa penduduk muslim di Italia masih bisa melaksanakan ibadah.
Dikutip dari Merdeka.com jumlah muslim di Italia mencapai 1,5 juta jiwa namun mereka masih merasa kesulitan untuk sarana beribadah. Penduduk muslim yang berada di provinsi terpencil terpaksa mengubah ruang publik seperti lahan parkir, supermarket, garasi, toko, ruang senam, hingga gudang menjadi tempat beribadah.
Sedangkan untuk daerah ibu kota Roma, Masjid Agung didirikan sebagai simbolis toleransi. Dikutip dari Infopublik.Id, umat muslim di italia melewati masa panjang untuk mendapatkan hak beribadahnya. Sebagai kaum minoritas, muslim didiskriminasi khususnya oleh Benito Mussolini (1883 – 1945) seorang diktator yang berkuasa pada masa 1922 – 1943 yang menolak keras adanya masjid di italia selama tak ada gereja di Mekkah.
Umat muslim di Italia membutuhkan waktu selama 50 tahun untuk akhirnya bisa memiliki masjid untuk beribadah. Masjid agung ini didirikan tepat 21 Juni 1995. Masjid ini kini menjadi pusat kebudayaan islam di Eropa.
Terbentang seluas 30.000 m2, Masjid agung roma menjadi salah satu masjid terbesar di eropa yang mampu menampung 40rb jamaah. Masjid tersebut dijadikan sebagai simbol toleransi masyarakat beragama di Italia dan lokasinya yang berdekatan dengan kota Vatikan dan Sinagoge Yahudi. Bangunan masjid ini bagian utara berdekatan dengan kaki gunung Parioli. Dibangun oleh arsitek ternama Paolo Portoghesi, Vittorio Gigliotti dan arsitek dari Iraq Sami Moussawi. Konstruksi bangunan ini merepresentasikan nuansa Islami dan arsitektur italia dengan sentuhan budaya Roma. (Jul)