Komunitas Fotografi Telkom Group, Apakah Fotografer akan Diganti AI?
K-LITE FM BANDUNG, – KFT (Komunitas Fotografi Telkom Group) hadir pada Jumat, 23 Juni 2023 untuk membagikan informasi mengenai komunitasnnya. KTF sebenernya sudah ada dari 2007, dengan nama Foto 135 (menggunakan budaya Telkom). Namun mengalami penurunan, sehingga dilahirkan kembali dengan nama baru ini.
Pada 2017, banyak anak muda yang tertarik untuk bergabung. Kepercayaan diri muncul, dan memutuskan untuk reborn dengan nama KFT. Dengan anggota aktif 200 sampai 300 orang yang terhitung pada saat ini. Jika ditambah dengan anggota yang kurang aktif, maka mencapai 1000 orang.
Komunitas ini sangat terbuka kepada semua orang. Jika anda ingin bergabung, tidak ada syarat khusus. Hanya dengan mempunyai alat untuk melakukan fotografi, handphone pun tidak menjadi masalah. Selain itu, anda harus setia menghadiri setiap event yang diadakan oleh KTF ini.
Terdapat 2 kegiatan rutin yang dilakukan oleh mereka, UBER (Upload Bersama) untuk para anggota mem-posting karyanya ke dalam media sosial Instagram dengan hastag yang telah ditentukan. Lalu, aka nada penilaian tiap bulannya dengan reward yang menarik. Kegiatan lainnya, adalah hunting foto bersama dengan seluruh anggota.
Selain itu, para anggota pun akan mendapatkan skill dan pengetahuan dari departemen edukasi. Pembelajaran yang diterima akan berhubungan dengan acara yang diadakan. Para anggota dan pengurus memiliki prinsip bersama, bahwa ilmu harus dibagikan untuk yang lainnya agar semuanya belajar.
Acara menarik lainnya adalah expo, dengan partisipasi yang sungguh luar biasa. Internal Telkom ataupun eksternal mengumpulkan karya foto mereka, hingga jumlahnya mencapai 1000 karya. Dengan skala nasional, KFT berhasi mengadakan pameran selama 9 hari dengan menampilkan 100 karya para fotografer dari seluruh Indonesia.
Sebenarnya, banyak dari kita yang mulai bertanya-tanya bagaimana kesulitan dunia foto ketika perkembangan teknologi terus terjadi. Namun, menurut CEO Komunitas Fotografi Telkom Group, Arif Budiana, “Fotografi sering diliat dari tekonologi yang terus ada, kalau ngomongin fotografi balik lagi ke passion ke diri kalian sendiri, kamera mah apapun bisa”.
Keberadaan AI pun menjadi keresahan beberapa orang, karena banyak hal mulai berganti dan tidak lagi membutuhkan manusia. Tetapi, AI akan dapat ditebak karyanya bahwa itu palsu karena emosi tidak akan pernah tergantikan. Jika sedih yang terkandung dalam karya tersebut, AI tidak akan dapat merasakannya.
Pada intinya, fotografi itu tidak ada yang buruk, hanya saja niat kita sejauh mana untuk belajar dan terus eksplorasi. Disamping itu, kita jangan terjebak dalam mindset untuk selalu memberikan karya meaningful. Tidak semua karya harus mengandung pesan, dengan keindahan dan keunikannya pun karya dapat ditampilkan.
Komunitas Fotografi Telkom Group akan mengadakan acara hunting foto bersama pada 15 Juli 2023 di Kota Tua Jakarta. Oleh karena itu, pantau terus Instagram nya di @kftelkom untuk mendapatkan informasi terbaru.