Cerita Horor Kisah Nyata, Hotel Angker Dipatiukur Bandung

K-LITE FM BANDUNG,- Cerita horor kisah nyata menginap di hotel angker Dipatiukur Bandung. Diceritakan cerita horor kisah nyata ini terjadi sekitar tahun 2018 oleh sebuah keluarga yang berasal dari luar kota Bandung.

Tujuan utama keluarga ini datang ke Bandung untuk mengecek keadaan adik iparnya itu yang baru saja pindah bekerja. Keluarga itu terdiri dari suami istri, dua orang anak dan satu adik ipar perempuan si suami.

Mereka pindah ke hotel karena kosan milik adik iparnya tidak cukup menampung mereka semua. Mereka mendapat kamar di lantai dua dengan nomor kamar yang tidak disebutkan.

Sesampainya di kamar, anak mereka yang paling besar berumur lima tahun, dia mengatakan ada staf hotel yang mengantar mereka diikuti seorang nenek tua.

Anak perempuan tersebut tanpa ada rasa takut mengungkapkan hal itu. Sementara si suami dan istrinya tidak melihat siapa pun yang ada bersama staf hotel yang mengantar mereka tersebut.

Hari pertama tidak ada yang aneh. Hari kedua, si suami melihat anak perempuannya tengah bermain di balkon. Putrinya itu terlihat melambaikan tangan beberapa kali ke arah bawah seolah menyapa seseorang.

Ketika melihat ke bawah, si suami tidak mendapati siapa pun kecuali kolam ikan besar yang dipenuhi tanaman hias. Ketika ditanya, putrinya menjelaskan ada seorang nenek yang melambaikan tangan kepadanya.

Arah yang ditunjuk putrinya ialah area tengah kolam ikan yang besar tersebut.Malam pun tiba, mereka semua tidak bisa tidur. Banyak suara aneh yang terdengar dari langkah kaki, ketukan bahkan suara orang yang tengah berbincang.

Semua suara itu berasal dari luar kamar mereka. Namun, ketika dicek tidak ada siapa pun disana.Hari ketiga, mereka meminta untuk pindah kamar. Karena terlanjur membayar untuk empat malam, sayang rasanya untuk pindah ke hotel lain.

Mereka pun mendapat kamar baru di lantai satu yang berhadapan dengan kolam ikan besar itu.Dirasa lebih nyaman dan sejuk, mereka pun menerima kamar ini dan segera pindah ke sana.

Siang hari, anak laki-laki mereka berusia tiga tahun tiba-tiba demam, badannya lemas pucat dan matanya merah.

Segera, mereka memberikan obat penurun panas dan berhasil membuatnya tertidur tapi tidak bisa nyenyak. Karena setiap sepuluh menit sekali pasti terbangun.

Malam harinya, anak itu tidur sambil mengigau. Dia terus meracau seperti tengah berbicara dengan seseorang dan sesekali berteriak ketakutan. Beberapa kali, anak tersebut bangun dan langsung menangis dalam pelukan ibunya.

Hari menjelang pagi, anak itu pun mulai tenang dan dapat tidur pulas. Karena begadang semalaman, mereka pun ikut tertidur.

Siang harinya, istri dan adik ipar si suami pergi mencari orang pintar atau orang Bandung bilang ‘paraji’.Setelah menemukannya, paraji pun datang di sore hari ke kamar hotel mereka.

Di ambang pintu, paraji tersebut menatap kamar itu sekitar lima menit lamanya.

Dia mengatakan sesuatu dalam bahasa Sunda seolah tengah marah kepada ‘seseorang’ di sekitar kamarnya. Si suami dan keluarganya hanya diam melihat hal tersebut. Paraji pun masuk dan meminta anak laki-laki mereka tengkurap kemudian mulai memijitnya.

Pijatannya itu tidak ditekan bahkan terlihat hanya dipegang saja, tapi anak laki-laki itu menangis. Seolah merasakan sakit yang luar biasa, dia menangis sambil berontak. Bahkan mereka harus memegangi tangan dan kakinya.

Lima belas menit kemudian, paraji tersebut kembali mengatakan sesuatu yang ditujukan kepada ’orang lain’ disana.

Setelah itu, paraji meminta agar anak-anak mereka tidak keluar kamar hingga waktu pulang esok hari.Paraji pun pamit pulang dan diantar oleh si suami. Setelah di luar kamar, paraji mulai bercerita.

Kolam itu ada penunggunya, dia sangat senang dengan anak keluarga itu dan ingin mengajaknya bermain disana. Namun, si penjaga kamar hotel yang mereka tempati ini tidak menyukainya. Anaknya dibuat sakit agar tidak bermain di sana.

Malam harinya, mereka semua bisa tidur nyenyak. Anak laki-lakinya pun tak lagi mengigau bahkan demamnya pun turun.

Kemudian pagi harinya, mereka pun keluar dari hotel ini dan kembali ke rumah. Begitulah cerita horor kisah nyata menginap di hotel angker Dipatiukur Bandung.