Cara Efektif Mewujudkan Kondisi Sehat-bugar Lahir-batin Melalui Latihan Olahraga Pernafasan Satria Nusantara
K-LITE FM,- Seperti yang selalu diucapkan pada talkshow Jabar Juara, penekanan “Jabar Juara Lahir Batin” dan harus tertanam di lingkungan ASN, harus menjadi gaya hidup, karena ASN punya tujuan melayani warga Jawa Barat. Sehingga Jabar Juara tidak saja dirasakan dilingkungan Pemprov Jabar, akan tetapi dinikmati oleh seluruh penduduk yang berada di Jawa Barat.
Hal itu pula yang disampaikan Dr. Dudi Sudrajat Abdurachim M.T (asesor BKD Jabar), “warga jabar harus sehat lahir batin, termasuk ASN di lingkungan Pemprov Jabar. Sehat meiliputi fisik, mental dan papan harus tercukupi. Untuk mewujudkan Juara Lahir Batin, salah satunya, harus menjaga kesehatan agar tetap produktif. Segala upaya dilakukan, agar semua komponen masyarakat yang ingin ikut terlibat, bisa terfasilitasi dengan baik. SN, kependekan dari Satria Nusantara adalah salah satu olah raga yang dikembangkan oleh warga Jabar, yang memiliki nilai tinggi dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan warga Jabar.
SN sebagai ilmu seni pernafasan, memiliki potensi yang besar dalam ikut menjaga dan meningkatkan kesehatan bagi penduduk Jawa Barat. Ir. F. Ermaula Aseseang, MT. yang merupakan Pelatih Pusat Satria Nusantara, mengatakan “Satria Nusantara, merupakan ilmu pernafasan yang bisa dijelaskan secara ilmiah, karena sudah banyak diteliti oleh para ahli, misalnya bagaimana dengan latihan SN, orang bisa lebih sehat dan bugar”, tingkat kesulitannya akan bergantung pada setiap individu.
Contohnya, Kang Er menambahkan, “jika pikiran kita masih diselimuti perasaan atau hati yang tidak bersih, atau masih bergejolak, masih banyak pikiran, maka akan lebih sulit mengikutinya, walaupun secara bertahap akan bisa dijalani dengan sangat mudah. Ada tiga poin yang harus diperhatikan dalam mengikuti latihan SN, gerak, konsentrasi dan pernafasan. Kemampuan setiap anggota akan terus meningkat, setelah dinilai mampu mengikuti tahap berikutnya. Latihan SN harus disiplin dan rutin dilakukan, yaitu seminggu antara 2 sampai 3 kali.
Sebagi penutup Kang Dudi, menyampaikan “dalam mempertahankan dan meningkatkan kesehatan, setiap warga wajib melakukan olah raga secara rutin. Kita harus bisa memilih olah raga sesuai dengan kemampuan usia dan SN ini sebagai pelengkap, agar olahraga yang dilakukan benar-benar berpengaruh terhadap kebugaran dan akhirnya mengarah pada produktifitas hidup (01_Red)