Rawat Pasien Cacar Monyet Sesuai Gejala, Dinas Kesehatan DKI: Diharapkan 3 Minggu Bisa Sembuh
K-LITE FM,–Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan pasien cacar monyet (monkeypox) diobati sesuai gejala yang muncul. Ada beragam gejala atau symptom yang mungkin dialami pasien penyakit zoonosis itu.
“Obatnya tergantung symptom yang timbul karena manifes monkeypox macam-macam, misalnya ada demam,” kata Widyastuti seperti dikutip Antara di Jakarta, Kamis, 25 Agustus 2022.
Jika gejala demam muncul, pasien akan diberi obat demam. Jika terdapat ruam cacar, obat yang diberikan adalah salep topikal.
Menurut Widyastuti, dengan perawatan dan pengobatan terhadap gejala yang muncul, diperkirakan pasien bisa sembuh dalam beberapa pekan. “Biasanya diharapkan dalam waktu tiga minggu bisa sembuh,” ucapnya.
Dinas Kesehatan DKI, lanjutnya, terus memantau kondisi pasien yang positif terpapar cacar monyet. Dinkes juga memantau tiga orang yang sempat kontak erat dengan pria tersebut.
Widyastuti memastikan penularan cacar monyet tidak semudah Covid-19. Pada kasus monkeypox, penularan terjadi ketika kontak fisik atau bersentuhan erat dengan pasien positif.
“Monkeypox ini penularannya tak semudah Covid-19, jadi harus kontak secara erat begitu, tapi tetap yang sakit tetap harus isolasi,” ujarnya.
Hingga saat ini, baru ada satu kasus cacar monyet di Jakarta, yaitu pria berusia 27 tahun yang baru pulang dari perjalanan ke Eropa.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Dwi Octavia, kondisi tiga orang yang kontak erat dalam kondisi baik dan tidak ada keluhan.
Jika ada keluhan kesehatan yang dialami oleh orang yang kontak erat dengan pasien cacar monyet , semisal ruam pada kulit, Dinkes DKI akan melakukan tes usap pada tenggorokan atau tes usap pada kulit yang ruam. “Pengambilan spesimen bisa swab tenggorok, atau kalau ada ruam di kulit bisa dilakukan oles atau swab kulit yang ada gejalanya,” kata Dwi.