HIBAH DESAIN KEMASAN OLAHAN IKAN PINDANG CIGANITRI DESA CIPAGALO KABUPATEN BANDUNG SEBAGAI PRODUK UMKM SEJAK 1975

Redaksi Klite. Bandung, Juni 2025 – Telkom University melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat Skema Teknologi Tepat Guna melaksanakan kegiatan bertajuk “Inovasi Desain Kemasan Olahan Ikan Pindang sebagai Produk Unggulan Desa Cipagalo.” Program ini dipimpin oleh Dr. Maria Josef Retno Budi Wahyuni dari Fakultas Industri Kreatif, bersama tim dosen Drs. Mohamad Tohir, S.ST., M.Ds. dan Wirania Swasty, Ph.D., serta mahasiswa: Emiya Yolanda Br Kaban, Ayudhia Gita Ramadhani, dan Farand Ahmad Arzeli.

Desa Cipagalo, yang terletak di Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, memiliki potensi besar dalam sektor UMKM, khususnya produk pangan tradisional. Salah satu produk unggulan desa adalah olahan ikan pindang. Namun, pengelolaan dan pemasaran produk ini masih belum optimal, terutama dalam hal branding dan pemasaran.

Menjawab tantangan tersebut, tim pengabdian kepada masyarakat ini mengusulkan inovasi desain kemasan sebagai solusi strategis. Desain dikembangkan agar kemasan tidak hanya fungsional dan aman, tetapi juga menarik secara visual. Varian ikan seperti bandeng, ikan mas, salem, deles, dan tongkol dibedakan melalui siluet khas masing-masing jenis ikan, serta warna kemasan yang berbeda untuk memudahkan konsumen mengenali produk.

Kemasan ini dirancang untuk mendukung jualan baik secara konvensional maupun melalui e-commerce, membuka peluang baru bagi UMKM Desa Cipagalo dalam menjangkau pasar yang lebih luas.

“Terimakasih kepada Telkom University yang telah memberikan Dana Hibah Skema Teknologi Tepat Guna untuk pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dan Bapak Kepala Desa Cipagalo, Acep Sobari yang telah memfasilitasi. Dr. Maria Josef Retno Budi Wahyuni, Ketua Program menyebutkan “ Desain kemasan inovatif untuk UMKM Pindang Ciganitri diharapkan dapat meningkatkan daya tarik ritel dan nilai pasar Pindang Ikan Ciganitri secara signifikan.

Menurut masyarakat Desa Cipagalo, kehadiran produk kemasan ini memberikan manfaat yang signifikan bagi para pelaku UMKM olahan ikan pindang di daerah tersebut. Dengan adanya kemasan yang menarik dan layak jual, produk ikan pindang kini memiliki nilai tambah serta daya saing yang lebih tinggi. Hal ini turut mendukung peningkatan pemasaran produk agar dapat dikenal lebih luas, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga berpotensi menjangkau pasar yang lebih besar.

Desain tidak hanya menarik konsumen tetapi juga memposisikan produk untuk jangkauan pasar yang lebih luas. Kemasan menjadi pendorong utama dalam mengangkat identitas produk, meningkatkan penjualan, dan mengamankan masa depan yang berkelanjutan bagi warisan kuliner lokal ini.