Hari Gizi Nasional : Menuju Bangsa Bebas Stunting menuju Generasi Emas

Redaksi Klite. 25 Januari 2024

Munurut Data BKKBN, Jumlah Keluarga Berisiko Stunting 2023 Turun Signifikan. Jumlah keluarga berisiko stunting di Indonesia menurun sebesar 1,7 juta keluarga pada periode semester I hingga semester II tahun 2023. Sedangkan jumlah entitas keluarga yang tercatat di seluruh Indonesia tahun ini  sebanyak 72,5 juta keluarga.

Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan, dan Informasi (Adpin) BKKBN, Drs. Sukaryo Teguh Santoso M.Pd, beberapa waktu lalu manyatakan, pada bulan Juili 2023, BKKBN kembali memutakhirkan data keluarga di Indonesia untuk menghasilkan data terbaru. Data tersebut digunakan sebagai dukungan terhadap berbagai program pembangunan. Di dalamnya termasuk program-program yang dikembangkan BKKBN hingga kementerian/lembaga terkait.

Data tersebut bisa jadi pijakan, bagaimana bangsa Indonesia bisa mencapai Tingkat gizi masyarakat terus meningkat, sehingga masuk pada standar WHO.  

Dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional ke-64 tahun 2024, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengusung tema ‘MP-ASI Kaya Protein Hewani Cegah Stunting’, dengan slogan ‘MP-ASI Berkualitas untuk Generasi Emas’. Banyak program yang dijalankan Kemenkes untuk perbaikan gizi Masyarakat secara merata, dinataranya, Empat program itu yaitu percepatan penurunan kematian ibu dan kematian bayi, perbaikan gizi khususnya stunting, penurunan prevalensi penyakit menular dan penyakit tidak menular dan pendekatan keluarga dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).