SMK Pariwisata Telkom Kota Bandung Menuju Sekolah Vokasi Unggul
Redaksi.Klite. 16 Januari 2024. Telkom School hadir sebagai upaya YPT mewujudkan tujuan pendidikan nasional dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya. Telkom School mengelola sekolah mulai PAUD sampai Perguruan tunggi. Telkom Shcool didirikan dengan tujuan untuk menyiapkan siswa menjadi tenaga kerja yang terampil dan produktif untuk dapat mengisi lowongan kerja yang ada ataupun mampu menciptakan lapangan kerja sendiri. Sedangkan SMA didirikan untuk meningkatkan pengetahuan siswa dalam mempersiapkan diri melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan juga untuk mengembangkan diri agar sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.Ada 12 Sekolah menengah kejuruan (SMK) Telkom yang tersebar di Pulau Jawa dan beberapa SMK yang berlokasi di luar Pulau Jawa, termasuk satu SMK yang khusus di bidang Kepariwisataan, yang berada di bawah Yayasan Pendidikan Telkom (YPT).
Kali ini kita berkenalan dulu dengan SMK Pariwisata, yang berlokasi di jalan Palasari 11, salah satu lembaga pendidikan yang berada dibawah naungan Telkom School.
Banyak aktifitas SMK Pariwisata Telkom, yang menjadi keunggulannya. Kepala SMK Pariwisata Telkom Kota Bandung, Khadafiah Hilmi, S.Pd., M.M., menjelaskan bahwa pada semester genap ini, bagi siswa kelas X dan XI sudah memasuki pembelajaran praktikum. Sedangkan siswa kelas XII siap-siap untuk melakukan uji kompetensi.
Lalu pada bulan Maret 2024, akan dilangsungkan wisuda tahfiz, bagi 30 siswa. Mereka umumnya sudah hafal Al Qur’an, sebanyak satu sampai sepuluh juz.
“Sebagai sekolah pariwisata kami pun ingin menanamkan nilai-nilai keagamaan. Keinginan orangtua siswa juga dan didukung oleh para guru. Sudah dirintis sejak dua tahun ke belakang,” kata Oka, panggilan akrab, Kepala SMK Pariwisata Telkom Bandung, Sabtu (12/1/2024).
Masih dalam rangkaian kegiatan program unggulan lainnya dilakukan pembentukan karakter mental, fisik, keterampilan dan kecantikan.
Program lainnya ingin terus meningkatkan sumber daya manusianya, agar para guru lebih terbuka terhadap perubahan dengan metode dalam satu pelajaran ada dua guru di dalam kelas.
“Itu juga keunggulan kami, satu pelajaran ada dua guru yang masuk, guru pengampu serta guru peninjau. Sudah dilaksanakan sejak awal tahun ajaran 2023/2024,” kata Oka yang pada bulan Januari 2024, tepat empat tahun menjadi Kepala SMK Pariwisata Telkom.
Rutinitas yang dijalankan para pengajar, setelah selesai mengajar, adalah berdiskusi berkolaborasi, dan melakukan evaluasi, terkait metoda mengajar maupun sikap siswa yang memiliki keunikan. Kebiasaan ini dilakukan, bertujuan agar pembelajarannya lebih optimal dan bisa diterima siswa. Ia pun mencontohkan mengenai pelajaran public speaking yang melibatkan guru bahasa bahasa Indonesia, Sunda, Inggris dan Jerman. Oka menekankan, dengan interaksi dan kegiatan ini, siswa lebih cepat mengerti dan pelajaran bahasa lebih aplikatif bukan hanya teori saja.
“Mata pelajaran public speaking di dalamnya ada guru bahasa Indonesia, Sunda, Inggris dan bahasa Jerman, sehingga para siswa bisa lancar berbahasa, juga cakap membuat presentasi, surat menyurat, termasuk ada unsur seni budayanya,” kata Oka.
Program lainnya, yakni setiap Senin pagi setelah upacara, siswa kelas XII melakukan presentasi, menceritakan dan berbagi pengalaman dengan adik kelasnya, mengenai praktek kerja di industri. 30 industri pasangan yang dijadikan tempat prakerin bagi siswa kelas XII dari jurusan kuliner, perhotelan dan usaha layanan pariwisata, selama enam bulan dari bulan Juli sampai Desember 2023.
Keunggulan lainnya memiliki program khusus prestasi siswa, melalui coaching cleanic, yakni mamadukan pembelajaran di sekolah dan industri.
“Itu agar anak kuat mental dan meningkat keterampilannya, sehingga siap dalam menghadapi dan mengikuti setiap lomba, seperti lomba kompetensi siswa (LKS),” jelasnya.
Oka pun mengungkapkan bahwa siswa SMK Pariwisata Telkom Kota Bandung, bisa dikatakan sering menjadi juara LKS.
“Pada tahun 2021 juara kesatu LKS Jabar, lalu juara kesatu LKS tingkat nasional atas nama Claudia untuk mata lomba kuliner. Claudia juga akan mewakili Indonesia di ajang WorldSkills Competition 2024,” imbuhnya.
Dari informasi yang didapat WorldSkills Competition tahun 2024 rencananya akan dilaksanakan di Lyon, Prancis, September mendatang.
Claudia, menurut Oka, kini sudah berkuliah dan mendapatkan beasiswa dari Trisakti, Jakarta.
Lalu pada tahun 2022, Gisela, jadi juara kedua LKS Jabar mata lomba kuliner. Sedangkan pada tahun 2023, Aurelya berhasil menjadi juara kesatu tingkat Jabar, lalu mewakili Jabar pada tingkat nasional, di Surabaya.
Tidak kalah mentereng, berkelanjutannya program ausbildung, beasiswa kuliah sambil bekerja di Jerman.Sudah dilaksanakan sejak tahun 2019.
“Sudah ada 40 siswa yang berangkat ke Jerman. Kuliah sambil bekerja,” kata Oka.
“Mereka juga mendapatkan tempat tinggal, asuransi serta gaji sekitar 600 euro dalam sebulan,”
Bahkan menurut informasi, ada alumni yang bernama Jonathan setelah menyelesaikan kuliah lalu bekerja di Kota Frankfrurt pada bidang patiseri dengan gaji bersih Rp 30 juta sebulan.
“Sekarang sudah ada sekitar tiga orang dan akan berangkat ke Jerman melalui program ausbildung,” kata Oka.
Dengan berbagai program unggulan dan capaian prestasi ini, SMK Pariwisata Telkom Kota Bandung pun sering dijadikan sebagai sekolah percontohan, oleh SMK di Kota Bandung bahkan SMK dari kota/kabupaten provinsi lain, sebagai SMK Pariwisata terbaik di Bandung. Penutup dari bincang santai bersama Oka, beliau berharap seluruh komponen yang ada di SMK Pariwisata Telkom ini, menjadi unggul , bukan saja di Bandung, bahkan di Indonesia.