Akibat Kemarau Panjang, Perumda Tirtawening dan DPRD Kota Bandung Meninjau Jatiluhur
K-Lite FM Bandung,- Kemarau yang berkepanjangan mulai berdampak ke warga Kota Bandung. Masyarakat mulai mengeluhkan keterbatasan air bersih, bahkan di beberapa permukiman memutuskan untuk menggali sumur sendiri dan mencari air bersih ke sejumlah mata air.
Jajaran Direksi Perumda Tirtawening dan sejumlah anggota DPRD Kota Bandung meninjau Waduk Ir. H. Djuanda atau Jatiluhur, Selasa (10/10/2023). Kunjungan ini menjadi salah satu upaya mencari sumber air baku.
Menurut Direktur Utama Perumda Tirtawening , Sonny Salimi “Kunjungan ke waduk Jatiluhur, untuk melihat dan mencoba alternatif ke depan pada saat kondisi El Nino mungkin terjadi lagi ke depan, maka kita harus progresif mencari sumber-sumber air yang bisa manfaatkan
Pada kunjungan ini pun, pihaknya mengundang anggota dewan untuk melihat kondisi cadangan air di cekungan Bandung. Tentunya kondisi riil di saat puncak El Nino bisa terlihat secara langsung.
“Sehingga kita bisa memastikan pada puncak ini masih ada tersisa air. Kalau pun nanti kita memiliki kesempatan untuk bisa memanfaatkan air untuk waduk ini, nah inilah kondisi airnya masih tersedia. Karena kalau dilihat dari sungai hari ini di Kota Bandung dimana mana kan sudah tidak ada, kekeringan,”
Ditempat yang sama, Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi di mana PJT II (Perum Jasa Tirta II) menawarkan adanya alternatif air untuk kota Bandung. Kondisi Kota Bandung saat ini memang untuk sumber air baku tergantung dari Utara dan Selatan Bandung.
Sementara Wakil Ketua I DPRD Kota Bandung Kurnia Solihat mengatakan pihaknya terus memonitor pengadaan air oleh PDAM Tirtawening. Meski tak ada yang bisa disalahkan karena memang kondisi cekungan air di Bandung sudah mengering.