Putri KW Dapat Lampu Hijau untuk Tampil di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada Agustus Ini
K-Lite FM,-
Pebulu tangkis tunggal putri, Putri Kusuma Wardani atau yang akrab disapa Putri KW, mendapatkan restu dari Kepolisian RI untuk mengikuti BWF World Championship 2022 atau Kejuaraan Dunia 2022. Turnamen ini akan berlangsung di Tokyo, Jepang 21-28 Agustus mendatang.
Seperti diketahui, Putri KW sedang mengikuti pendidikan Polisi Wanita (Polwan) di Ciputat, Tangerang Selatan. Ia rencananya akan menjalani pendidikan untuk profesi itu selama enam bulan.
“Sudah (izin) aman. Nanti sore rencananya kembali ke Pelatnas Cipayung. Saya minta setidaknya dua pekan untuk persiapan. Kami sudah berkomunikasi dengan baik,” kata Kepala Bidang Pembidaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia, Rionny Mainaky, Senin, 1 Agustus 2022, di Jakarta.
“Putri KW iru orangnya rajin. Memang saya bilang ke dia, kalau di sana itu berat. Dia sudah tahulah, akan ada tambahan-tambahan. Kami sering kasih dia pekerjaan rumah, tinggal feeling di lapangan lagi lebih fokus, ada latihan tambahan,” ujar dia menambahkan.
Putri KW kini menduduki peringkat 48 dunia. Dia akan bertanding di ajang tersebut menggantikan Fitriani yang menolak ikut. Ini akan menjadi Kejuaraan Dunia pertama bagi pemain bulu tangkis berusia 20 tahun itu.
Di usianya yang masih muda, Putri KW memiliki prestasi yang cukup bagus. Ia pernah menjadi juara BWF World Tour 100 Orleans Masters 2022 dan BWF World Tour Super 300 Spanyol Masters.
Dia juga meraih medali emas di Kejuaraan Asia Team Championship Putri tahun 2022. Turnamen terakhir yang dia ikuti sebelum menjalani pendidikan Polwan adalah Singapore Open 2022. Di turnamen tersebut, ia terhenti di babak 32 besar.
Selain Putri KW, Gregoria Mariska Tunjung juga akan turun di nomor tunggal putri. Total ada 16 wakil dari Indonesia yang akan bertarung di Kejuaraan Dunia tahun ini.
Tahun lalu, Indonesia menarik diri dari BWF World Championship 2022 yang ketika itu berlangsung di Spanyol. Ketika itu, PBSI tak mengirimkan pemain karena alasan kasus Covid-19 varian Omicron sedang naik. Di kejuaraan itu pada 2019, Indonesia meraih satu gelar juara dari pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.