Rionny Sampaikan Kondisi Marcus Fernaldi Gideon Jelang Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis

K-Lite FM,- Persiapan menuju Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis terus dilakukan oleh pasangan Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo. Menjelang turnamen yang akan berlangsung di Tokyo, Jepang, 21-28 Agustus 2022, kondisi Marcus sudah lebih baik dan sudah berlatih seperti biasa.

Informasi ini disamapikan Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky, saat ditemui di Pembukaan Piala Presiden Bulu Tangkis di GOR Nanggala Cijantung, Senin, 1 Agustus 2022. “Ya penanganan tetap jalan terus walau sudah sembuh tetap dicek. Dan kita membebaskan seberapa porsi latihannya. Itu memang harus dijaga apalagi kan kemarin istirahat cukup lama,” kata dia.

Seperti diketahui, Marcus absen selama satu bulan untuk pemulihan cedera pergelangan kaki. Ia menjalani operasi di portugal. Karena kondisi itu, Marcus/Kevin melewatkan turnamen Malaysia Open, Malaysia Masters, dan Singapura Open.

Rionny mengakui kondisi Marcus belum benar-benar maksimal. “Terus sempat dipaksa main ada sedikit sakit. Tapi dia nahan sakit. Takutnya kalau ditahan sakitnya bisa merembet ke mana-mana. Itu yang berisiko. Tapi dia sudah latihan secara normal,” ujar dia. 

Marcus/Kevin sempat turun di turnamen Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022. Di Indonesia Masters The Minions berhasil lolos ke semifinal. Sedangkan di Indonesia Open hanya sampai babak 16 besar. 

Meski demikian, Rionny masih cukup yakin dengan penampilan dari Marcus/Kevin di Kejujuran Dunia. Meski pasangan ini sempat absen sebulan terakhir. Bahkan, Rionny masih mengandalkan Marcus/Kevin. 

Di Kejujuaraan Dunia nanti, Indonesia meloloskan empat wakilnya. Mereka adalah, Marcus/Kevin, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. Kemudian Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardiyanto dan Hendra Setiawan/Mochammad Ahsan. PBSI berharap satu gelar juara dunia bisa direbut dari nomor ganda putra tersebut. 

“Marcus/Kevin masih jadi andalan, karena kan mereka masternya. Seperti Hendra/Ahsan yang berada di dua besar tentu lawan akan tetap memperhitungkan mereka. Dari segi psikologisnya lawan takut, namanya mereka punya pengalaman,” katanya. 

Indonesia terakhir kali mengikuti kejuaraan dunia pada 2019, di mana Hendra/Ahsan berhasil jadi juara. Tahun 2020 tidak digelar karena pandemi Covid-19. Kemudian pada 2021, Indonesia memutuskan tidak ikut karena melonjaknya kasus Covid-19 varian Omicron.