Pacu Karyawan Untuk Selalu Berfikir Kreatif : Shifting To Corporate Entrepreneurship

 Meriza Hendri  Kamis, 2 Mei 2024

Pemilik Perusahaan atau pemimpin selalu memberikan triger untuk memicu karyawan dan selalu berkreasi menyampaikan ide baru. Intinya Bersama seluruh tim, membuat sebuah kerangka yang akan dibangun menjadi sebuah kinerja yang solid. Membangun tim berarti melibatkan seluruh divisi untuk berfikir mengembangkan potensi individu sekaligus mewujudkan  keberhasilan Perusahaan.

Bagian terpenting untuk mengembangkan kemampuan berfikir karyawan adalah bagaimana founder selalu memberikan tantangan kepada mereka untuk selalu berfikir. Penting bagi founder membuat sebuah kerangka kerja bagaimana karyawan didorong untuk selalu berfikir tentang diri sendiri, pekerjaan, kelompok dan perusahaan. Kenapa demikian? Karena seorang karyawan memang yang dilihat adalah potensi kemampuan berfikir mereka.

Ada banyak pelajaran yang diambil ketika perusahaan besar mendorong karyawan mereka untuk selalu fokus berfikir dan bahkan menciptakan kompetisi dalam perusahaan sehingga karyawan dipaksa untuk berfikir. Lihat saja program kompetisi yang dilakukan dalam perusahaan untuk mendorong karyawan mereka bisa berinovasi dan hasil inovasi tersebut diuji dan seberapa besar kontribusinya pada perusahaan tersebut. 

Bagi founder dalam kerangka shifting menuju corporate entrepreneurship, perlu menjadi perhatian agar bisa membuat setiap karyawan memberikan kontribusi yang optimal bagi perusahaan dengan hasil berfikir mereka tersebut. Tidak dapat dipungkiri bahwa hal ini akan memberikan dampak jangka panjang bagi perusahaan, apalagi dalam upaya mencapai sustainable competitive advantage atau keunggulan bersaing  yang berkelanjutan. 

Oleh karena itu, kerangka kerja yang benar dapat memberikan peningkatan kemampuan berfikir tersebut. Pertama, jelas mulai dari pemahaman dari karyawan atas job description atau gambaran tugas yang melekat pada setiap posisi mereka diperusahaan. Buat mereka memahami setiap gambaran tugas tersebut agar dapat tergambar mereka harus melakukan apa dalam perusahaan. Dalam hal ini, mereka bertanggungjawab kepada siapa. Disini akan kelihatan rantai komando. Isi lain dari job description adalah tugas-tugas yang melekat pada posisi mereka. 

Yang kedua adalah target yang hendak dicapai oleh setiap orang dalam perusahaan. Inilah pentingnya konsep cascading atau menurunkan target dari target perusahaan menjadi target divisi, departemen, sampai dengan target individu. Semua orang dapat target tersebut dan menjadi dasar untuk bisa bekerja dengan optimal 

Yang ketiga adalah kompetisi antar kelompok. Penting bagi setiap karyawan merasakan atmosfir kompetisi atau persaingan dalam perusahaan antara departemen dalam konteks inovasi yang dapat dilakukan agar dapat memberikan kontribusi pada peningkatan reveneu dan menurunkan biaya. Apa yang dilakukan oleh perusahaan perlu menjadi model bagi founder untuk mendorong setiap karyawan bisa berfikir.  Inilah beberapa hal yang perlu dilakukan oleh para founder dalam upaya meningkatkan kemampuan berfikir setiap karyawan sehingga dapat dipahami bagaimana mereka bisa memberikan kontribusi pada perusahaan dalam mencapai target dan menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi di perusahaan. Akhirnya dapat memberikan kontribusi dalam bentuk pencapaian tujuan perusahaan.