Tips Gaya Hidup Sehat
dr. Indra K. Muhtadi, 03 Januari 2024
Pertanyaan yang sering saya dapatkan dari pasien sebagai dokter: “Mengapa saya sering sakit, ya dok?”. Tidak ada orang yang tidak pernah mengalami keluhan di tubuhnya, setiap orang pernah mengalami sakit. Memang ada yang jarang, tapi ada yang relatif sering. Bagi yang sering, hidup setiap hari harus dengan bersin-bersin, hidung tersumbat, sakit kepala, sakit sendi, dll., sepertinya sudah menjadi kesehariannya. Justru ketika tidak ada keluhan merupakan hari yang luar biasa bagi mereka. Mengapa bisa terjadi demikian? Tentunya ada yang melatarbelakanginya. Kita harus tahu hal-hal yang membuat kita sering sakit, agar kita menjadi tidak sering sakit lagi. Dalam artikel ini kita akan membahas faktor-faktor yang sering terabaikan tapi justru dapat membuat kita menjadi sering sakit.
Fakta Agar Tidak Sering Sakit
- Hal yang membuat seseorang sering sakit, sering kali merupakan hal kecil yang sering diabaikan.
- Sering sakit akan menghambat perbaikan sel bagi orang dewasa dan menghambat pertumbuhan bagi anak-anak.
- Untuk mencegah agar tidak sering sakit harus memperhati-kan diet, hidrasi tubuh, higienitas tangan, kesehatan mulut, serta kuantitas dan kualitas tidur, juga kondisi stres.
- Tapi ada juga faktor lain yang membuat orang jadi sering sakit seperti alergi, penyakit gangguan sistem imunitas dan faktor genetik.
Hal Yang Dapat Membantu Tubuh Lebih Sehat
Pola hidup sehat dan konsisten dapat membantu tubuh melawan penyebab penyakit. Hal dan kondisi ini sangat mudah untuk disebutkan, tapi relatif sulit untuk dijalani secara konsisten.
1. Menjalani Diet Sehat
Karena makanan, minuman, dan segala yang kita konsumsi merupakan faktor utama dan cerminan dari kesehatan kita, maka sangat penting untuk menjaga agar diet senantiasa seimbang. Prinsip dasar diet seimbang itu pada dasarnya sbb.:
- Konsumsi karbohidrat kompleks sebagaimana porsinya, tapi hindari karbohidrat simpel (yaitu yang manis-manis).
- Pilih protein hewani yang tidak begitu tinggi mengandung lemak jenuh, dan utamakan protein dari ikan.
- Konsumsi sayuran dan buah-buahan setiap kali makan.
- Batasi konsumsi natrium.
- Cukupkan minum.
2. Mencukupkan Minum
Karena sebagian besar tubuh kita merupakan cairan, maka menjaga keseimbangan antara asupan cairan dan yang dikeluarkan oleh tubuh harus senantiasa dijaga. Bila tubuh terhidrasi sempurna, maka semua sistem bisa berjalan secara optimal sesuai kondisinya. Tanpa berkeringat saja seorang wanita dewasa harus mengkonsumsi air tak kurang dari 2,4 liter dan pria dewasa 2,7 liter dari sumber air minum, kuah makanan, dan buah-buahan. Agar jumlah ini dapat tercapai, maka sumber air minum harus selalu dibuat sedemikian rupa dengan mudah dicapai. Sediakanlah selalu botol minum di meja kerja, di dalam tas, di dalam mobil, dll. Bila perlu gunakan aplikasi water drink reminder yang kini banyak tersedia.
3. Mengkonsumsi Suplemen
Boleh jadi walaupun sudah menjaga diet seimbang, mikro nutrien masih kurang konsumsinya. Artinya kita juga sesekali kalau tidak rutin, untuk mengkonsumsi suplemen. Suplemen untuk menjaga sistem imunitas tubuh agar tidak mudah sakit tersebut adalah vitamin C, vitamin D3, zinc, echinacea, habbatussauda, dll.
4. Mencukupkan Tidur
Bukan sekedar jumlahnya, kualitas tidur pun harus cukup. Sebagian besar orang sering hanya memperhatikan kuantitas atau waktu tidurnya saja, padahal jumlah yang banyak dengan kualitas tidur rendah tetap saja berakibat buruk bagi kesehatan.
5. Melakukan Aktivitas Fisik dan Olahraga
Aktivitas fisik harus setiap hari dilakukan. Menjalani kehidupan sedentary (kurang bergerak), mencetus berbagai macam penyakit. Tidak hanya aktivitas fisik, olahraga pun harus dilakukan secara rutin, tapi juga harus terukur.
6. Memanfaatkan Stres
Stres bukan hanya harus diatasi, tapi juga harus bisa dimanfaatkan. Orang yang gagal memanfaatkan stresnya cendrung akan mengalami episode berulang terhadap stressor (penyebab stres) yang sama dalam hidupnya.
7. Lainnya
Sudah pasti seperti yang diuraikan di atas, kita juga harus menjaga agar tangan senantiasa bersih, menjaga oral hygiene, dan tidak kalah penting menjalani hidup dengan bahagia. Hati yang bahagia akan terwujud menjadi fisik yang sehat.