PERSIARI MEMAKSIMALKAN PROFESIONALISME PENYIAR
K-LITE FM BANDUNG,- Radio sebagai media informasi audio berperan penting ikut mencerdaskan masyarakat (baca:pendengar) pada masing-masing segmen radio. Namun sekarang, Radio bergeser menjadi media informasi minoritas yang kurang diperhatikan, apakah karena program radio sekarang kurang menarik, kurang berkualitas, atau sekarang sudah jarang atau bahkan radio tidak bisa ditemui di rumah-rumah?.
Masih banyak lagi alasan, mengapa radio sekarang tidak lagi dijadikan teman beraktifitas. Mungkin alasan yang lebih relevan, sekarang masyarakat memiliki mainan yang lebih praktis, yaitu Handphone. Hiburan dan informasi sudah beralih dalam genggaman, setiap orang punya pilihan dalam memperoleh informasi dan hiburan.
Radio yang dikelola oleh orang-orang kreatif (penyiar), kini mendapat tantangan yang besar produk di industry radio, yaitu program acara. Dari permasalahan yang timbul, saat ini, baik persoalan intern radio maupun factor eksternal yang mempengaruhi ketertarikan orang untuk mendengarkan radio, adalah langkah yang tepat berdirinya asosiasi profesi, PERSIARI (Persatuan Penyiar Radio Seluruh Indonesia).
PERSIARI hadir dari permasalahan-ermasalahan yang timbul saat ini, tetapi yang terpenting PERSIARI lahir dari semangat yang sama, ikut berperan meningkatkan kualitas penyiar. Penyiar harus memiliki wadah yang tepat untuk terus meningkatkan kemampuannya, menyampaikan berita, informasi, edukasi dan hiburan. Radio masih sangat berpotensi menjadi media local yang efektif dan bisa membangun komunitas yang besar. Kedekatan radio dengan pendengar tidak bisa digantikan oleh media apapun.
Radio masih efektif dijadikan media yang bisa dinikmati sambil melakukan aktifitas lain, sambil mengemudi, belajar, bekerja, memasak dan lain sebagainya. Disinilah PERSIARI mengambil peran yang penting, agar masyarakat kembali menjadikan radio sebagai media informasi, edukasi dan hiburan yang efektif. Kita akan melawan berita hoax dengan memberikan kepercayaan pada masyarakat dalam memberikan layanan informasi yang berkualitas.
PERSIARI yang baru lahir Maret tahun 2023, yang ditandai dengan deklarasi di Solo. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Jawa Barat, Nico Aquaresta, yakin akan kembalinya Media Radio pada kejayaannya, jika didukung oleh seluruh radio, penyiar dan stakeholder. Jumat 5 Mei 2023, Nico bersama beberapa pengurus Persiari Jabar melakukan audiensi ke KPID Jabar di jalan Malabar, dan disambut Ketua KPID Jabar, Adiyana Slamet dan Komisioner KPID Jawa Barat, Syaefurrochman.
Dari audiensi itu, kepengurusan Persiari Jabar mendapatkan respon positif dari KPID untuk berkolaborasi dan bekerjasama, diantaranya Sekolah kepenyiaran, sosialisasi dan pengenalan media radio pada masyarakat, meningkatkan kualitas SDM kepenyiaran dan mengadakan event-event pada masyarakat awam, untuk menjadi citizen journalism yang berkualitas.
Sebagai catatan, Persiari nasional memiliki anggota 780 di 23 Provinsi, sementara di Jawa Barat, sementara anggotanya berjumlah 143. Nico berharap keanggotaan PERSIARI terus bertambah seiring dengan sosialisasi dan event-event yang akan digelar. Salam Siar