Persib Bandung vs Arema FC: Singo Edan Melawan Rekor Buruk
K-LITE FM BANDUNG,- Bigmatch Liga 1 2022/2023 terhampar di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Kamis (23/2/2023) pukul 15.00 WIB. Persib Bandung yang tengah memburu gelar, menjamu Arema FC tanpa penonton karena faktor keamanan.
Persib bertengger di peringkat3 klasemen dengan 49 poin. Maung Bandung digusur Persija Jakarta yang mengemas 50 angkausai menang 2-1 melawan Barito Putera, Rabu (22/2/2023). PSM Makassar masih di puncak dengan 53 poin.
Persib wajib menang melawan Arema FC, demi menjaga peluang menjuarai Liga 1 musim ini. Rekor pertemuan Persib mendukung untuk menang melawan Arema FC.
Di dua pertandingan terakhir, Maung Bandung mampu meraih kemenangan. Di Liga 1 2021/2022, Arema FC sekali menang dengan skor tipis 0-1 pada 28 November 2021, sedangkan Persib Bandung menang di putaran kedua 1-2 pada 9 Maret 2022.
Sementara saat Liga 1 dijalankan dengan sistem home and away, Arema FC takluk di kandang sendiri Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, dengan skor 1-2 di putaran pertama Liga 1 2022/2023 pada 11 September 2022.
Total, dari 24 kali bentrok, Persib menang 9 kali, Singo Edan hanya 7 kali menang. Sedangkan dari 11 kali pertemuan di kandang Persib, Maung Bandung memetik 6 kemenangan, tiga imbang, dan dua tumbang.
Terakhir kali Arema FC pulang membawa poin dari kandang Persib terjadi pada tahun 2019, saat bermain imbang 1-1, pada 18 Februari 2019. Pelatih Arema FC I Putu Gede Santoso coba mengabaikan rekor buruk tersebut.
Dia menginstruksikan pasukannya bermain tanpa beban demi membuat sejarah baru. “Karena sejarah itu mesti kita bikin, itu menjadikan motivasi selama ini kita belum pernah menang,” kata Putu Gede Santoso, kepada media saat pertemuan daring, pada Rabu (22/2/2023).
“Kami memiliki kesempatan karena Persib juga tidak bermain di Bandung.” Putu Gede memotivasi pemainnya agar tampil ngotot melawan Persib demi menaikkan peringkat di klasemen sementara.
Saat ini Arema FC tercecer diperingkat 11 dengan 32 angka. Selain itu laga melawan Persib Bandung juga menjadi pembuktian anak asuhnya untuk lebih ‘dihargai’ mahal.
“Ketika melawan Persija juga jadi satu pengalaman, setiap individu punya motivasi untuk tampil baik, untuk menjual harganya, agar setiap individu Kita kuat tim ini akan kuat. Itu yang yang saya treatment ke tim ini,” pungkasnya.