BMKG Sebut Gempa Jayapura Fenomena Langka Black Swan Earthquakes
K-LITE FM BANDUNG,- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan Kota Jayapura , Papua hingga saat ini masih terus diguncang gempa. Tercatat, sejak 2 Januari hingga 12 Februari 2023 pukul 20:10 WIT telah terjadi gempa bumi di wilayah sekitar Kota Jayapura sebanyak 1.182 kali.
Sebanyak 177 kejadian gempa di antaranya dirasakan oleh masyarakat. Gempa yang kembali dirasakan masyarakat terjadi pada hari ini Senin 13 Februari 2023 pukul 03.40 WIT dengan kekuatan M 2,7. SR
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan gempa di Jayapura termasuk fenomena “Black Swan Earthquakes”. Fenomena apakah tersebut?
“Secara pribadi menurut saya, fenomena Gempa Jayapura termasuk “Black Swan Earthquakes” : Belum terpetakan dengan detail sumbernya, di luar prediksi para ahli, berdampak merusak dan membuat cemas masyarakat, peristiwa gempa yang langka-jarang terjadi,” ujarnya, Senin (13/2/2023).
Meski begitu, Daryono memastikan bahwa gempa di Jayapura akan selesai seperti halnya yang pernah terjadi di Ambon-Haruku pada akhir tahun 2019 lalu.
“Gempa Jayapura pasti akan selesai, itu earthquake sequence, multi fault aktif dan triggered off fault seismicity, pernah terjadi di Ambon-Haruku akhir 2019 sebanyak 2500 lebih gempa terjadi, menteror dan beberapa bulan kemudian selesai karena akumulasi stressnya sudah release semua. Selesai. Kemudian aman,” jelas Daryono.
Menurutnya, terjadi kemiripan tipe aktivitas Gempa Ambon pada September 2019 (M6,5) dan Gempa Jayapura Januari 2023 (M5,4). “Aktivitas gempanya sangat banyak, bersifat merusak, fenomena yang termasuk langka, tidak terprediksi para ahli, belum terpetakan sumber gempanya dengan detail,” tambahnya.
“Saudaraku di Jayapura gempa ini pasti selesai,” tegas Daryono.