Gulat, Seni Bela Diri Paling Banyak Hasilkan Gelar di UFC
K-LITE FM BANDUNG,- Mixed Martial Arts (MMA) merupakan seni bela diri campuran dan belakangan menjadi tontonan favorit masyarakat di Tanah Air. Terlebih, Jeka Saragih menjadi satu-satunya petarung asal Indonesia yang berkesempatan tampil di Ultimate Fighting Championship (UFC).
Sementara penggemar MMA banyak mempertanyakan gaya bertarung mana yang sering meraih gelar juara. Terlebih di MMA terdapat beberapa seni beladiri, yakni gulat, Jiu Jitsu, tinju, karate muay thai dan taekwondo.
Bahkan beberapa petarung di UFC menguasai lebih dari seni beladiri untuk bisa menjatuhkan lawannya. Hal itu terbilang wajar, karena setiap petarung harus bisa menjadi lebih kuat sehingga bisa mendapatkan gelar juara.
Melansir dari Vividseats, gulat menjadi seni bela diri yang paling banyak meraih gelar juara di MMA. Pada 2021, petarung dengan beladiri gulat menjadi raja di UFC karena berhasil menjadi juara sebanyak 31 kali.
Bukan tanpa alasan gulat menjadi nomor satu di MMA. Pasalnya petarung yang menguasai bela diri yang sudah ada sejak Yunani kuno itu lebih kompetitif dan membuat lawannya memiliki kemungkinan kecil untuk bisa mendapatkan kemenangan.
Sementara di tempat kedua ditempati oleh jiu jitsu dengan 17 kali menjadi juara di MMA. Sedangkan tinju menempati peringkat ketiga, sebagai pemegang gelar terbanyak di MMA dengan 17 kali juara.
Kemudian, kickboxing di peringkat keempat dengan tujuh kali juara dan muay thai kelima dengan meraih sebanyak lima kali. Lalu, taekwondo di posisi keenam dengan dua kali juara dan karate di peringkat terakhir dengan satu kali mendapatkan gelar juara.