Ramai Pengunjung, Omzet PKL di Masjid Al Jabbar Meningkat pada Hari Libur

K-LITE FM BANDUNG,- Pedagang Kaki Lima (PKL) di Masjid Raya Al Jabbar, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, mendapatkan penghasilan atau omzet yang meningkat pada hari libur atau weekend. Kondisi ini membuat para pedagang bersuka cita terhadap omzet yang didapat karena mampu untuk memenuhi kebutuhannya.

Masjid Al Jabbar merupakan salah satu tempat wisata religi yang dibangun di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. Sejak diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, masjid tersebut masih terus dibanjiri banyak pengunjung dari berbagai daerah.

Selain daya tariknya yang luar biasa karena keindahannya, masjid ini pun menjadi ikon terbaru bagi masyarakat di Indonesia, khususnya di Jawa Barat.

Salah satu pedagang, Ai Karwati mengatakan bahwa omzet pedagang di sekitaran Masjid Al Jabbar pada hari libur tanggal merah dan hari libur akhir pekan itu mengalami peningkatan.

“Alhamdulillah, kalau hari libur sabtu dan minggu ramai. Hari libur tanggal merah juga rame. Penghasilan lebih besar dari hari biasa,” ucapnya sambil melayani pelanggan yang membeli dagangannya.

Ia pun menceritakan tentang lamanya sudah berdagang di sekitaran Masjid Al Jabbar yang menjadi ikon unik Provinsi Jawa Barat tersebut.

“Saya memulai dagangan kupat tahu lontong kari ini jaraknya dari 2 minggu setelah masjid Al Jabbar diresmikan,” ucapnya.

Lebih lanjut Ai Karwati menuturkan bahwa omzet yang didapatnya sekira Rp700.000 hingga Rp800.000 pada hari libur sabtu minggu dan tanggal merah.

Melihat omzet yang mengalami peningkatan, Ai mengaku bersyukur bisa membantu perekonomian keluarganya.

“Alhamdulillah karena ada kesempatan jualan ini, saya jadi tidak menganggur. Akhirnya bisa bantu suami untuk menambah penghasilan,” ucap Ai Karwati saat disambangi sambil menunggu pelanggan datang untuk membeli dagangannya.