Gunung Semeru Muntahkan Lava, Status masih Siaga III

K-LITE FM BANDUNG,- Aktivitas Gunung Semeru yang masih dalam status level III atau siaga ter amati mengalami peningkatan dalam beberapa jam terakhir. Untuk itu, warga di zona merah diminta selalu update informasi mengenai kondisi Gunung Semeru.

Dalam rekaman video CCTV, pada Sabtu (28/1/2023) malam ter amati lava pijar terjadi enam kali dengan jarak luncur mencapai 1 kilometer disertai letusan sebanyak 5 kali dengan tinggi kolom asap mencapai 500 meter condong ke arah utara. Sementara itu, pada Minggu pagi (29/1/2023), ter amati telah terjadi letusan sebanyak 19 kali dan terpantau terjadi 6 kali guguran dengan jarak luncur 1 kilometer. Berdasarkan laporan PVMBG, letusan yang terjadi sekitar pukul 06.00 WIB, tinggi kolom abu ter amati mencapai 500 meter di atas puncak kawah Jonggring Saloko dengan warna kelabu tebal mengarah ke timur laut.

Atas aktivitas itu, Kepala Pelaksana BPBD Lumajang, Patria Dwi Hastiadi meminta warga di zona merah untuk tetap meningkatkan kewaspadaan. Warga juga diminta untuk terus memantau dan update informasi terkini kondisi Gunung Semeru demi keselamatan selama beraktivitas di kawasan zona merah. Utamanya, bagi para petani, pekebun dan penambang pasir di sekitar wilayah Curah Kobokan.

“Bagi aktivitas para petani dan penambang di daerah zona berbahaya harus selalu update informasi tentang kondisi Gunung Semeru,” jelas Patria.

Ia menambahkan, untuk bisa mengakses informasi terkini situasi Semeru, warga bisa mengecek langsung ke sejumlah pusat informasi yang telah disediakan.

“Akses informasinya sudah lumayan banyak bisa melalui CCTV yang terbuka untuk umum, grup WhatsApp, radio telekomunikasi atau kalau masih kurang yakin bisa minta laporan dari PVMBG atau petugas BPBD yang piket berjaga di Curah Kobokan,” katanya.

Selain itu, warga juga diminta untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan atau sekitar sejauh 13 km dari puncak. Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan.