Caretaker Persib Enggan Salahkan DDS Karena Gagal Penalti

K-LITE FM,- Kegagalan David da Silva mengeksekusi penalti mewarnai drama kekalahan Persib melawan Bali United. Dalam pertandingan ini Maung Bandung mendapat dua hadiah penalti dari wasit dan satu di antaranya gagal berbuah gol karena dihentikan kiper. Tehnik tendangan ala Jorginho dan Bruno Fernandes itu melaju dengan pelan dan bisa ditebak arahnya oleh Muhammad Ridho.

Ini bukan kali pertama David da Silva gagal mencetak gol dari titik putih ketika menjadi algojo Persib. Sebelumnya dia gagal dalam menjalankan tugas melawan Barito Putera pada laga pamungkas musim lalu. Dirinya juga sempat gagal mengeksekusi penalti ketika menghadapi PSIS lalu tapi beruntung wasit mengulang tendangan. Semuanya dilakukan David dengan tehnik yang dikenal dengan istilah Hop tersebut.

Budiman pun angkat bicara terkait gagalnya David dalam menunaikan tugas dari titik putih. Dia mengaku percaya penuh terhadap pemain asal Brasil tersebut, apalagi selama latihan, David menunjukan dia punya kualitas bagus dalam melakukan eksekusi. Terbukti gol bisa dilesakannya pada kesempatan pertama dan untuk kesempatan kedua dia tidak dinaungi dewi fortuna.

“Kalau penalti saya sama semua pemain itu percaya, karena di latihan dia bagus, di penalti (pertama) bagus. Buat penalti kedua mungkin kurang beruntung, karena Ridho bisa membaca (arah tembakan) tapi ya penalti kan fifty-fifty, itu siapa yang lebih siap,” tutur Budiman pada jumpa pers usai pertandingan.

David da Silva sementara menjadi sumber gol Persib dengan catatan enam golnya dari enam laga yang dimainkan musim ini. Dia juga pada lima pertandingan terakhir selalu mencatatkan namanya di papan skor dan sementara berada di urutan kedua top skorer Liga 1 2022/2023. Perolehan golnya hanya terpaut satu gol dari Matheus Pato yang saat ini berada di urutan teratas.