Rusia-China Akan Latihan Militer Bersama Raksasa Afrika!
K-LITE FM BANDUNG,- Angkatan Laut (AL) Rusia dan China berencana untuk melaksanakan latihan militer dengan Afrika Selatan (Afsel). Hal ini terjadi tatkala hubungan geopolitik dunia memanas dengan Beijing dan Moskow.
Latihan itu sendiri akan diadakan di wilayah pantai Afsel mulai dari tanggal 17 Februari hingga 10 hari mendatang. Dalam latihan itu, Rusia dilaporkan akan memamerkan rudal hipersonik terbarunya, Tsirkon.
“Rudal Tsirkon, atau Zircon, yang mampu membawa hulu ledak nuklir dan melaju dengan kecepatan hingga Mach 9, atau sekitar 7.000 mil per jam, akan ditembakkan dari fregat Rusia Admiral Gorshkov selama latihan angkatan laut bersama,” menurut kantor berita milik Pemerintah Rusia, TASS, mengutip seorang sumber, Sabtu (4/2/2023).
Latihan ini sendiri diadakan saat hubungan dunia Barat dengan China dan Rusia memanas. Dengan Rusia, hubungan meruncing lantaran keputusan Kremlin untuk menyerang Ukraina sejak 24 Februari tahun lalu.
Di sisi lain, dengan China, hubungan Negeri Panda dengan patron Barat, Amerika Serikat (AS), memanas akibat larangan ekspor chip dan juga dugaan spionase dengan balon.
Dengan situasi ini, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov beberapa pekan lalu menyambut baik kemauan Afsel untuk melaksanakan latihan militer bersama. Ia mengatakan ini membuktikan independensi salah satu kekuatan ekonomi terbesar di Benua Afrika itu.
Serupa, Kementerian Pertahanan dan Veteran Militer Afsel mengatakan sebelumnya latihan juga telah dilakukan dengan negara Barat seperti AS, Inggris, dan Prancis. Pretoria mengatakan latihan-latihan tersebut dilakukan tanpa membuat keriuhan.
“Afsel, seperti negara merdeka dan berdaulat mana pun, memiliki hak untuk melakukan hubungan luar negerinya sejalan dengan hubungan diplomatik dan kepentingan nasionalnya sendiri,” pungkas lembaga negara itu.
“Latihan tersebut bertujuan untuk lebih memperkuat ikatan kuat yang ada antara Afrika Selatan, Rusia dan China.”