Memahami Keseimbangan Finansial dan Non Finansial Shifting From Start Up Top Corporate Entrepreneurship,
Meriza Hendri Rabu, 07 Februari 2024
Inbis Rumah BUMN Cirebon Untuk meningkatkan kemampuan berfikir karyawan, founder juga bisa menekankan pada kerangka berfikir karyawan denga…
- SHIFTING TO CORPORATE ENTREPRENEURSHIP, JADIKAN KARYAWAN SEBAGAI PEMBELAJAR
- SHIFTING TO CORPORATE ENTREPRENEURSHIP, TANTANG KARYAWAN UNTUK SELALU BERFIKIR
- SHIFTING TO CORPORATE ENTREPRENEURSHIP, FOUNDER & KARYAWAN KUDU MILIKI THINKING ABILITY
Untuk meningkatkan kemampuan berfikir karyawan, founder juga bisa menekankan pada kerangka berfikir karyawan dengan membangun keseimbangan (balanced) antara aktivitas finance (keuangan) dan non finance (pemasaran, business process dan sumber daya manusia). Kenapa ini penting? karena ini akan bisa membantu karyawan untuk berfikir dengan seimbangan bahwa tidak ada fungsi manajemen yang lebih unggul dalam perusahaan.
Bagi founder yang mendorong karyawan untuk berfikir stratejik, penting untuk memahami kerangka berfikir seperti ini karena akan ada dampak jangka panjang bagi bisnis nya yang tentunya main goalnya adalah untuk mencapai profit yang sesuai dengan target yang ditetapkan selain memberikan manfaat bagi orang lain (people), menjaga kelestarian alam (planet) sampai dangan keberlanjutan (sustain) dan tumbuh dan berkembang (growth).
Salah satu aspek dalam strategic implementation dalam strategic management process adalah bagaimana menjalankan program dan ini bisa dibantu dengan tool balanced scorecard yang dapat membantu manajemen berfikir
strategic melalui keseimbangan antara aspek keuangan dan non keuangan dimana tidak ada lagi fungsi manajemen yang merasa divisi mereka lebih baik atau lebih unggul karena semuanya sama untuk mencapai profit yaitu TP = TR – TC.
Disinilah seorang founder perlu memahami secara mendalam konsep balanced scorecard dan menjelaskan kepada karyawan untuk memahami kerangka berfikir dan kerangka kerja yang dijalankan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan tersebut. Perlu founder untuk mendesain balanced scorecard di perusahaan masing-masing dalam tahapan shifting dari start up kepada corporate entrepreneurship yang memang menjadi target perusahaan.
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh founder start up untuk bisa mendorong karyawan untuk bisa berfikir berbasis keseimbangan antara keuangan dan bukan keuangan tersebut yaitu
1. Founder perlu menjelaskan konsep bisnis kepada karyawan sebagai create money dan create value sebagai landasan berfikir setiap karyawan dalam perusahaan.
2. Konsep bisnis TP = TR – TC dimana profit dihasilkan dari total revenue dikurangi total cost
3. Hubungan konsep TP = TR – TC dengan manajemen
4. Penjelasan kontribusi dari setiap fungsi manajemen yaitu keuangan, pemasaran, operasi dan sumber daya manusia terhadap pencapaian profit.
5. Jaga keseimbangan antara keuangan, pemasaran, operasi dan sumber daya manusia terhadap pencapai profit perusahaan sebagai tujuan
6. Berikan pemahaman kepada karyawan bahwa keseimbangan itu menjadi sangat penting bagi perusahaan saat ini untuk dicapai karena tujuan perusahaan menjadi sangat tertantung pada hal tersebut.
7. Lakukan evaluasi dan perbaikan serta mentoring kepada karyawan untuk berfikir stratejik dengan menjaga keseimbangan antara keuangan dan non keuangan Nah, inilah yang perlu menjadi perhatian setiap founder dalam rangka meningkatkan kemampuan berfikir stratejik karyawan sehingga shifting dari start up ke corporate entrepreneurship bisa berjalan dengan optimal.