Shifting From Start Up To Corporate Entrepreneurship: Berorientasi Pada Pertumbuhan Usaha
Meriza Hendri Kamis, 04 Desember 2024
Pentahelix Model di Perbankan Dimensi mindset ini menjadi sangat penting bagi setiap manajemen dan karyawan dalam menjalankan peran mereka …
Dimensi mindset ini menjadi sangat penting bagi setiap manajemen dan karyawan dalam menjalankan peran mereka di perusahaan. Seringkali perusahaan terjebak pada orientasi pertumbuhan usaha hanya dimiliki oleh para founders atau pendiri perusahaan. Sementara, manajemen dan karyawan tidak sampai berfikir seperti ini. Yang penting bagi mereka, adalah menjalankan perusahaan sesuai target dan mendapatkan kompensasi yang bisa dibawa pulang,
Lihat pada banyak kasus perusahaan start up yang tidak mampu melewati fase kritis yaitu bagaimana mereka tidak bisa memperpanjang “usia” perusahaan, yang hanya seumur jagung. Belum lagi usaha yang hanya skala nya tetap dan tidak berubah. Jadi, usaha tersebut jalan ditempat dan tidak banyak yang berkembang.
Omzet yang tidak bertambah, malah berkurang setiap bulan dan bahkan mencapai tahunan. Aset yang tidak bertambah dan malah ada yang dijual. Tenaga kerja yang berkurang karena tidak ada pekerjaan yang harus dilakukan. Yang tidak kalah penting adalah arus kas yang bermasalah sehingga tidak dapat membiayai perusahaan dalam operasional sehari-hari. Hal seperti ini, sangat beresiko bahkan berada pada kondisi yang berbahaya bagi setiap start up karena mengindikasikan perusahaan tidak berjalan dengan baik.
Kondisi ini menjadi catatan yang sangat penting bagi setiap start up karena menentukan bagaimana perusahaan yang dibangun tersebut, tidak dapat memenuhi target untuk terus tumbuh dan berkembang dalam dimensi omzet, asset sampai dengan skala bisnis dari mikro ke kecil, kecil ke menengah sampai menengah ke besar.
Bagi start up, tentu kondisi ini tidak boleh terjadi dan sejatinya mindset yang berorientasi pada pertumbuhan usaha, sudah dimiliki oleh setiap manajemen dan karyawan dalam perusahaan sehingga mereka tergerak untuk bisa memiliki dan mencapai usaha agar tumbuh.
1. Copy pastekan mindset yang berorientasi pada pertumbuhan usaha kepada setiap manajemen dan karyawan perusahaan.
Mindset founder yang berorientasi pada pertumbuhan usaha menjadi penting dan awal dari penanaman kepada manajemen dan karyawan. Disinilah, titik kritisinya karena akan menentukan sejauh mana manajemen dan karyawan bisa memiliki mindset tersebut. Fokus pada membuat usaha itu untuk terus tumbuh dan berkembang dari skala mikro, kecil, menengah dan besar. Founder diharapkan bisa menyemangati manajemen dan karyawan dan menjelaskan bagaimana founder dulu ingin usaha itu besar.
2. Gambarkan visi perusahaan kedepan tentang skala bisnis yang hendak dicapai sehingga tergambar pertumbuhan usaha yang didapat.
Orientasi pertumbuhan usaha diturunkan dalam bentuk visi yang hendak dicapai oleh founder. Visi berupa impian untuk bisa membesarkan usaha ditanamkan dalam fikiran setiap karyawan dan manajemen sehingga setiap orang paham mau kemana perusahaan dan bagaimana perusahaan itu lima sampai sepuluh tahun kedepan.
3. Gambarkan perusahaan-perusahaan sejenis yang juga sudah mampu tumbuh dan berkembang dalam usaha mereka.
Founder perlu memberikan perbandingan dengan perusahaan-perusahaan yang sudah berhasil tumbuh dan berkembang, serta bagaimana peranan dari manajemen dan karyawan mereka untuk mencapainya. Hal ini, akan membantu mereka memiliki cara pandang yang sama, bagaimana peranan manajemen dan karyawan dalam membesarkan perusahaan.
4. Gambarkan benefit yang didapat ketika perusahaan bisa tumbuh dan berkembang kedepannya. Manfaat buat setiap manajemen dan karyawan.
Manajemen dan karyawan perlu mendapatkan manfaat atas capaian ketika perusahaan itu tumbuh dan berkembang. Tentu, mereka perlu mendapatkan informasi, jika perusahaan menjadi besar dan apa yang mereka dapatkan, seperti, bonus, kenaikan insentif dan lain-lain. hal ini akan menjadi motivasi bagi setiap manajemen dan karyawan.
5. Perlihatkan, bagaimana mencapai pertumbuhan usaha yang sudah, sedang dan yang akan dilakukan oleh founder.
Manajemen dan karyawan perlu mendapatkan cara bagaimana mencapai pertumbuhan usaha sesuai dengan yang diharapkan oleh founder. Tidak semua manajemen dan karyawan memiliki pengetahuan cara membuat usaha tumbuh dan berkembang. Cara ini menjadi dasar untuk bisa membuat manajemen dan karyawan bisa menjalankan upaya perusahaan besar.
6. Berikan gambaran tentang posisi dan apa yang diharapkan oleh manajemen dan karyawan untuk bisa capai pertumbuhan
Jelas, sangat penting bagaimana peran dari manajemen dan karyawan untuk bisa bekerja mencapai pertumbuhan usaha. Posisi dan bahkan job description dari setiap manajemen dan karyawan penting sekali untuk bisa membuat setiap orang bisa berkontribusi pencapaian usaha bertumbuh.
7. Berikan apresiasi yang bisa diterima oleh manajemen dan karyawan ketika perusahaan bisa tumbuh dan berkembang.
Jelas sekali bagaimana founder harus bisa memberikan apresiasi kepada manajemen dan karyawan ketika bisa mencapai tujuan pertumbuhan usaha.
Bagi founder, ini menjadi sangat penting agar karyawan dan manajemen memiliki mindset orientasi pada pertumbuhan usaha dengan melibatkan manajemen dan karyawan. #Entrepreneurship #entrepreneur #startupentrepreneurship #corporateentreprenurship #strategicentrepreneurship #pensiunpreneurship #pensiunpreneur