Sekolah di Jayapura Diliburkan Sementara Usai Gempa Merusak M 5,2

K-LITE FM BANDUNG,- Pemerintah Kota Jayapura, resmi meliburkan sementara sekolah di Kota Jayapura, Papua. Aktivitas belajar mengajar akan diaktifkan kembali pada Senin (13/2).

Keputusan tersebut disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah Kota Jayapura, Roby Kepas Awi. Dia mengatakan, keputusan meliburkan sekolah imbas sejumlah fasilitas pendidikan rusak akibat gempa.

“Keputusan meliburkan sekolah, berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kota Jayapura, sejumlah sekolah mengalami kerusakan seperti SMP Paulus dan beberapa sekolah lainnya,” ujar Roby, Jumat (10/2).

Roby mengatakan, Pemkot Jayapura telah membangun posko induk yang berada di lapangan apel kantor Walikota. Posko digunakan untuk mendata dan menghimpun semua hal yang berkaitan dengan penanganan bencana.

Kota Jayapura diguncang gempa dengan magnitudo 5,2 pada Kamis (9/2) pukul 13.28 WIB. Gempa ini terjadi di darat Kota Jayapura pada kedalaman 10 km.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, berdasarkan lokasi episentar, gempa yang terjadi di Kota Jayapura dipicu aktivitas sesar aktif. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa tersebut mengalami mekanisme pergerakan geser.

Dwikorita memastikan, gempa di Kota Jayapura tak memicu tsunami. Kepastian ini berdasarkan hasil pemodelan numeris.

“Tidak berpotensi tsunami,” tegas Dwikorita.