Usai Bikin Tegang Taiwan-China, Pelosi Kini Urusi Korea Selatan dan Korea Utara

K-Lite FM,- Ketua DPR AS Nancy Pelosi bertemu Ketua DPR Korea Selatan, Kim Jin Pyo, di Seoul, Kamis 4 Agustus 2022. Seperti dilansir Reuters, keduanya sepakat bersama-sama mencegah ancaman yang ditimbulkan oleh Korea Utara.

Lewat pernyataan bersama, mereka mengungkapkan keprihatinan atas ancaman nuklir dan rudal yang berkembang dari Pyongyang.

“Kami setuju untuk mendukung upaya kedua pemerintah untuk mencapai denuklirisasi praktis dan perdamaian melalui kerja sama internasional dan dialog diplomatik, berdasarkan pencegahan yang kuat dan diperluas terhadap Korea Utara.”

Pelosi juga mengatakan pada konferensi pers bahwa dia dan Kim membahas cara-cara untuk meningkatkan kerja sama dalam keamanan regional dan masalah ekonomi dan iklim.

Pelosi tiba di Korsel pada Rabu malam, setelah singgah dalam kunjungan kontroversial di Taiwan selama 19 jam. Sesampainya di Seoul, dia berjumpa dengan pejabat Kedutaan Besar AS di Seoul, sebelum menggelar pembicaraan dengan Kim dan anggota parlemen Korsel lainnya.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol tidak bertemu Pelosi karena jadwal liburannya minggu ini, tetapi melakukan panggilan telepon 40 menit dengannya. Dalam pembicaraan itu, Yoon berjanji akan bekerja sama dengan Kongres AS untuk pengembangan aliansi strategis global mereka, Deputi Keamanan Nasional Penasihat Kim Tae-hyo mengatakan kepada wartawan.

Menurut rencana, Pelosi juga akan mengunjungi Area Keamanan Bersama di dekat perbatasan Korsel dan Korut pada Kamis petang waktu setempat. Area tersebut dijaga ketat dan dipatroli bersama-sama oleh Komando PBB yang dipimpin Amerika Serikat dan Korea Utara.

Jika agenda itu berjalan sesuai yang direncanakan, Pelosi bakal menjadi pejabat tertinggi AS kedua yang mengunjungi area itu. Sebelumnya, mantan Presiden AS Donald Trump juga pernah ke sana saat bertemu Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada 2019.

“Kunjungan Pelosi ke daerah perbatasan antar-Korea yang dijaga ketat akan menjadi peringatan kuat terhadap Korea Utara,” kata Yoon dikutip Kim.

Sebelumnya, Pelosi mengunjungi Taiwan dan tiba di pulau itu pada Selasa (2/8/2022) malam. Padahal, Presiden China Xi Jin Ping telah memberi peringatan kepada Presiden AS Joe Biden terkait kunjungan tersebut.

China menganggap Taiwan bagian dari wilayahnya dan selalu menggunakan kekuatan untuk membawa pulau berada di bawah kendalinya. Karena itu, kunjungan Pelosi dianggap sebagai ancaman terhadap perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.